Gempa Bumi Afganistan

Gempa Bumi Afghanistan, 6 Desa Hancur dan Jumlah Warga Meninggal Meningkat Jadi 2.000 Orang

Jumlah kematian ini menjadikannya salah satu gempa bumi paling mematikan yang pernah melanda negara tersebut dalam dua dekade terakhir.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Potret dari atas udara Herat di Afghanistan dari Juni 2023. 

Wakil perdana menteri Taliban bidang ekonomi, Abdul Ghani Baradar, menyampaikan belasungkawa kepada korban di Herat dan Badghis, mendorong organisasi lokal untuk segera membantu mereka yang terkena dampak gempa bumi.

Taliban meminta kepada lembaga keamanan untuk menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk upaya penyelamatan dan memohon kepada sesama warga Afghanistan untuk bekerja sama dan memberikan bantuan kepada sesama yang terkena dampak.

Peristiwa tragis ini menyusul gempa bumi kuat di Afghanistan timur pada Juni 2022, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan yang signifikan.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved