Pilpres 2024

Ganjar Lagi-lagi Ditanya soal Presiden Boneka, Langsung Beri Jawaban Begini: Kamu Bisa Menilai

Pertanyaan soal presiden boneka itu kini didapat Ganjar Pranowo saat ia berada di acara 3 Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolase TribunGorontalo.com
Ganjar Pranowo. Ganjar lagi-lagi diminta memberi tanggapan soal isu Presiden boneka oleh seorang mahasiswa. Pertanyaan soal presiden boneka itu kini didapat Ganjar Pranowo saat ia berada di acara 3 Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM). 

TRIBUNGORONTALO.COM - Bakal calon presiden (capres) yang diusung PDIP Ganjar Pranowo lagi-lagi mendapat pertanyaan terkait Presiden 'boneka'.

Pertanyaan soal presiden boneka itu kini didapat Ganjar Pranowo saat ia berada di acara 3 Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ganjar diminta memberi tanggapan soal isu Presiden boneka oleh seorang mahasiswa dalam acara pada Selasa (19/9/2023) malam tadi.

Baca juga: Nama Ridwan Kamil Dicoret dari Daftar Kandidat Cawapres Ganjar, Bakal Berpasangan dengan Prabowo?

Baca juga: Gabungnya SBY di Koalisi Gerindra Dinilai Mampu Buat Hubungan Prabowo dan Jokowi Tak Nyaman, Kenapa?

 

 

Sebelumnya, saat mengisi Kuliah Kebangsaan di Universitas Indonesia (UI), Ganjar Pranowo juga ditanya seorang mahasiswa soal kemungkinan menjadi 'boneka' Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Kini, saat hadir di UGM, Ganjar Pranowo kembali ditanya perihal Presiden boneka.

Pertanyaan itu disampaikan oleh Syarifa, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata API Yogyakarta, yang hadir dalam acara tersebut.

Dimintai tanggapan terkait Presiden boneka, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Presiden adalah seseorang yang menjalankan amanat konstitusi.

Menurut Ganjar, publik nantinya bisa menilai apakah Presiden itu mendapat pengaruh terkait keputusan yang diambil.

Baca juga: Demokrat Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Andi Arief Klaim Dukungan Partainya Dilakukan Tanpa Syarat

"Presiden adalah Presiden, dia menjalankan amanat penuh dari konstitusi yang ada," kata Ganjar dalam acara Mata Najwa bertajuk 3 Bacapres Bicara Gagasan, Selasa (19/9/2023), dilansir YouTube Najwa Shihab.

"Dari waktu ke waktu, kamu bisa menilai bagaimana sebuah keputusan bisa diambil seboneka apa mereka mendapat pengaruh dari luar, apakah dari pengusungnya, apakah intervensi dari proksi negara lain, ataukah dari kelompok," paparnya.

Ganjar menambahkan, publik akan bisa memberi penilaian setelah membandingkan sejumlah pengaruh itu.

"Kalau kemudian satu per satu bisa dibandingkan, maka penilaian itu akan bisa kamu dapatkan."

"Tapi Presiden adalah orang yang disumpah untuk menjalankan konstitusi. Dia punya independensi penuh," tegasnya.

 

Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo, dalam acara Mata Najwa bertajuk 3 Bacapres Adu Gagasan yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/9/2023) malam.
Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo, dalam acara Mata Najwa bertajuk 3 Bacapres Adu Gagasan yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/9/2023) malam. (YouTube Najwa Shihab)
Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved