Pilpres 2024

Gabungnya SBY di Koalisi Gerindra Dinilai Mampu Buat Hubungan Prabowo dan Jokowi Tak Nyaman, Kenapa?

Pengamat politik Adi Prayitno menilai soal bergabungnya Demokrat ke kubu Prabowo bisa menjadi hal yang negatif.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Istimewa via Tribunnews
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat menyambut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke Malaysia. Pengamat politik Adi Prayitno menilai soal bergabungnya Demokrat ke kubu Prabowo dalam Pilpres 2024 ini bisa menjadi hal yang negatif. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Pengamat politik Adi Prayitno menilai soal bergabungnya Demokrat ke kubu Prabowo bisa menjadi hal yang negatif.

Hal ini dikatakan Adi Prayitno melalui kanal YouTube tvOneNews, Senin 18 September 2023.

Diketahui, Demokrat menyatakan dukungan untuk bakal calon presiden Prabowo Subianto meski belum dinyatakan secara resmi.

 

 

Baca juga: Nama Ridwan Kamil Dicoret dari Daftar Kandidat Cawapres Ganjar, Bakal Berpasangan dengan Prabowo?

Baca juga: Demokrat Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Andi Arief Klaim Dukungan Partainya Dilakukan Tanpa Syarat

Bahkan, Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku siap turun gunung untuk Prabowo.

Mengomentari hal itu, Adi Prayitno mempertanyakan soal arti turun gunung yang dimaksudkan.

Pasalnya, Prabowo kalah dalam 3 kesempatan yakni pemilih Nahdatul Ulama (NU) pemilih di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Sehingga perlu dijelaskan apakah masuknya Demokrat bisa menangani hal tersebut.

Selain itu, Adi Prayitno mengatakan bergabungnya SBY bisa merubah banyak hal.

"Hati-hati juga melihat kedekatan SBY dan Prabowo bukan tidak mungkin ini akan mempengaruhi hubungan Prabowo dan Jokowi," ujar Adi Prayitno.

"Karena satu sisi Partai Demokrat ini partai yang cukup nyalak, dan agresif menyerang Jokowi. Tapi tiba-tiba kemudian masuk dalam koalisi Prabowo, jangan sampai justru masuknya Demokrat akan membuat suasana Jokowi dan Prabowo agak sedikit kurang nyaman chemistrynya."

Padahal selama ini Prabowo dianggap sudah membangun sedemikian hubungannya dengan Presiden Jokowi.

Ketua Umum Gerindra itu berharap ada dampak dari kedekatannya dengan Jokowi.

 

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) disambut oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) beserta jajaran pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) disambut oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) beserta jajaran pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023). (ARSIP PARTAI DEMOKRAT via Kompas.com)

 

Baca juga: Sempat Diisukan Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Demokrat Justru Berakhir di Sisi Prabowo karena Ini

"Karena melihat kecenderungan rata-rata sampai hari ini Prabowo itu selalu berharap betul ada faedah dan berkah elektoral yang didapatkan dari kedekatannya dengan Jokowi."

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved