Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-563: Gelombang Serangan Udara Terbaru Rusia Tewaskan 4 Orang
Kondisi terkini perang hari ke-563, Sabtu (9/9/2023): Gelombang serangan terbaru Rusia terhadap wilayah Ukraina menewaskan setidaknya 4 orang.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Sabtu (9/9/2023) terhitung telah berlangsung 563 hari lamanya.
Kabar terbaru dalam perang adalah gelombang serangan Rusia menewaskan 4 orang di Ukraina, dengan rincian seorang korban jiwa di Kota Kryvyi Rih, sementara 3 korban jiwa lainnya di wilayah Kherson.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-562: Zelensky Puji Unit Militernya yang Berhasil Serang Balik
Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut, hingga kini terus berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda untuk segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-563 invasi Rusia di Ukraina:
- Sebuah rudal Rusia menghantam gedung polisi di Kota Kryvyi Rih, Ukraina tengah pada Jumat 8/9/2023), menewaskan seorang polisi dan melukai lebih banyak orang, kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko.
Gedung administrasi hancur dan petugas penyelamat menarik beberapa orang keluar dari reruntuhan setelah serangan di kota asal Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky itu, ungkap Klymenko melalui Telegram.
Sementara itu, Gubernur setempat Serhiy Lysak mengatakan sekitar 40 orang terluka.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-561: 17 Orang Tewas saat Rudal Hantam Pasar Kostiantynivka
- Serangan udara Rusia menewaskan 3 orang dan melukai 4 korban lainnya di Desa Odradokamianka di Kherson , Ukraina selatan pada hari Jumat, kata menteri Klymenko.
- Zelensky menyebut Putin bertanggung jawab atas kematian bos kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin.
Zelensky yang tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya atas kematian Prigozhin dalam kecelakaan pesawat dengan para letnan utamanya bulan lalu, mengatakan dalam sebuah konferensi di Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Jumat:
“Fakta bahwa dia (Putin) membunuh Prigozhin, setidaknya itu adalah informasi yang kita semua miliki, bukan informasi lain, yang juga menunjukkan rasionalitasnya, dan fakta bahwa dia lemah.”
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-560: Korut akan Tanggung Akibatnya jika Jual Senjata ke Rusia
- Dinas Militer dan Keamanan Inggris akan memantau Laut Hitam dalam upaya untuk mencegah Rusia menyerang kapal kargo yang mengangkut gandum dari Ukraina ke negara-negara berkembang, pemerintah Inggris mengumumkan.
- Sebanyak 10 tank Leopard 1 pertama yang disumbangkan oleh Denmark, Jerman dan Belanda telah tiba di Ukraina dan lebih banyak lagi yang sedang dalam perjalanan, kata Angkatan Bersenjata Denmark pada hari Jumat.
- Kementerian Luar Negeri Ukraina mengecam “pemilu palsu” yang dilakukan oleh Rusia di wilayah pendudukan Ukraina pada hari Jumat, dengan mengatakan bahwa pemilu tersebut “tidak berharga” dan tidak memiliki kedudukan hukum.
Pilkada Rusia mencakup 4 wilayah di Ukraina yang tidak sepenuhnya dikuasai Moskow yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-559: Kim Jong Un Bakal Temui Putin, Bahas Pasokan Senjata?
- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken juga menggambarkan pemungutan suara di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia sebagai “pemilu palsu” dan mengatakan pemilu tersebut “tidak sah”.
- Zelensky mengatakan pengiriman senjata yang “lebih lambat” dari negara-negara barat mengancam serangan balasannya dan menyerukan senjata yang lebih kuat dan memiliki jangkauan yang jauh.
Zelensky juga mengatakan sekutu negaranya telah meringankan sanksi yang dikenakan terhadap Rusia dan menyerukan upaya baru untuk menerapkan tindakan hukuman lebih lanjut terhadap Moskow.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-558: Drone Rusia Serang Pelabuhan Sungai Terpanjang di Eropa
- Para pejabat Ukraina mengatakan pertahanan udara menembak jatuh 16 dari 20 drone yang ditembakkan Rusia pada Kamis malam.
Sebanyak 14 drone telah ditembak jatuh di wilayah Odesa dan dua lainnya di wilayah selatan Mykolaiv, kata komando militer selatan pada hari Jumat.
- Rusia “harus menghentikan” blokadenya terhadap pelabuhan Ukraina setelah menarik diri dari perjanjian yang dimediasi oleh PBB dan Turki untuk memastikan pengiriman biji-bijian, kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada hari Jumat.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-556: Erdogan Bakal Bujuk Putin soal Ekspor Gandum Ukraina
- Pihak berwenang Kuba telah menangkap 17 orang sehubungan dengan apa yang mereka sebut sebagai jaringan untuk merekrut warga negara Kuba untuk berperang demi Rusia di Ukraina.
Kepala investigasi kriminal Kementerian Dalam Negeri Kuba, Cesar Rodriguez, mengatakan kepada media pemerintah bahwa setidaknya 3 dari 17 orang yang ditangkap adalah bagian dari upaya perekrutan di negara kepulauan tersebut.
- Mantan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan bahwa Putin tetap bertekad untuk menghancurkan Ukraina sepenuhnya dan “berasimilasi” warganya ke Federasi Rusia.
Reznikov memperingatkan rekan-rekannya di Barat bahwa negosiasi dengan Rusia tidak akan membawa perdamaian.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.