Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-561: 17 Orang Tewas saat Rudal Hantam Pasar Kostiantynivka
Kondisi terkini perang hari ke-561, Kamis (7/9/2023): sedikitnya 17 orang tewas saat roket Rusia menyerang pasar di Kota Kostiantynivka, Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Kamis (7/9/2023) terhitung telah berlangsung 561 hari lamanya.
Kabar terbaru dalam perang adalah sedikitnya 17 orang tewas akibat serangan rudal Rusia yang menghantam pasar di Kota Kostiantynivka, Ukraina.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Dalam perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-560: Korut akan Tanggung Akibatnya jika Jual Senjata ke Rusia
Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut, sampai saat ini terus berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda untuk segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-561 invasi Rusia di Ukraina:
- Setidaknya 17 orang tewas, termasuk seorang anak-anak, dan 32 korban lainnya terluka setelah sebuah roket Rusia menghantam outdoor yang sibuk di Kota Kostiantynivka, menurut para pejabat Ukraina.
Video setelah serangan tersebut, salah satu serangan paling mematikan di Rusia dalam beberapa bulan terakhir, menunjukkan api berkobar di gedung-gedung yang hancur dan tentara membawa kantong jenazah.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-559: Kim Jong Un Bakal Temui Putin, Bahas Pasokan Senjata?
- Serangan Rusia terjadi saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken berada di Ibu Kota Ukraina, Kyiv untuk kunjungan dua hari yang tidak diumumkan sebelumnya.
Ini merupakan kunjungan pertama Blinken dalam setahun ke Kyiv.
Dalam kesempatan itu, Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan mengadakan diskusi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Blinken menggambarkan kemajuan dalam serangan balasan Ukraina sebagai “sangat, sangat menggembirakan”.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-558: Drone Rusia Serang Pelabuhan Sungai Terpanjang di Eropa
- Diplomat utama AS mengumumkan bantuan baru untuk Ukraina dengan total lebih dari 1 miliar dolar selama kunjungannya, termasuk sistem peluncuran rudal Himars, senjata anti-tank Javelin, tank Abrams, dan sistem senjata lainnya.
Pentagon mengatakan pihaknya juga akan mengirimkan cangkang uranium yang sudah habis untuk tank Abrams, suatu bentuk amunisi yang kontroversial.
- Presiden Rumania Klaus Iohannis menyerukan penyelidikan segera terhadap puing-puing drone yang ditemukan di wilayahnya setelah serangan Rusia di wilayah tetangga Ukraina.
Rumania, yang merupakan anggota NATO, sebelumnya berulang kali menolak klaim Kyiv bahwa drone Rusia buatan Iran jatuh dan meledak di wilayah Rumania selama serangan di pelabuhan Izmail di Ukraina pada Minggu malam.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-556: Erdogan Bakal Bujuk Putin soal Ekspor Gandum Ukraina
- Seorang pejabat yang ditunjuk oleh pendudukan Rusia mengakui bahwa pasukan Moskow telah meninggalkan desa Robotyne di Ukraina, lebih dari seminggu setelah Kyiv mengumumkan perebutan kembali desa tersebut.
“Tentara Rusia mengabaikan, secara taktis mengabaikan, penyelesaian ini karena tetap berada di permukaan ketika tidak ada cara untuk menggali sepenuhnya, umumnya tidak masuk akal. Oleh karena itu tentara Rusia pindah ke perbukitan,” kata Yevgeny Balitsky, pejabat tinggi yang dilantik Moskow di wilayah Zaporizhzhia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-555: Zelensky Kecam Aksi Curang untuk Hindari Dinas Militer
- Situasi di sepanjang garis depan timur masih sulit dan tugas utama pasukan Ukraina adalah memastikan pertahanan yang andal dan mencegah hilangnya benteng, ungkap komandan pasukan darat Ukraina.
“Musuh tidak akan membatalkan rencananya untuk mencapai wilayah perbatasan,” kata Oleksandr Syrskyi.
- Parlemen Ukraina melakukan pemungutan suara untuk menyetujui penunjukan Rustem Umerov sebagai menteri pertahanan baru, kata seorang anggota parlemen.
Umerov adalah anggota terkemuka komunitas Tatar Krimea yang mewakili negaranya dalam negosiasi sensitif dengan Rusia.
Dia menggantikan Oleksii Reznikov, yang mengundurkan diri atas dorongan Zelensky setelah 22 bulan menjabat.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-554: Drone Ukraina Hancurkan Pesawat Kargo Militer Rusia
- Ancaman nuklir “gangster” yang dilancarkan Vladimir Putin mengharuskan NATO untuk mengambil respons yang jauh lebih agresif, termasuk menerbangkan lebih banyak pesawat dengan senjata nuklir, kata kepala staf umum angkatan bersenjata Polandia.
Jenderal Rajmund Andrzejczak juga mengatakan dia tidak berpikir Korea Utara akan bersiap menjual senjata ke Rusia tanpa persetujuan Tiongkok.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.