Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-527: Rusia Kembali Jatuhkan Drone, Kali Ini di Kota Kaluga
Kondisi terkini perang Ukraina hari ke-527, Jumat (4/8/2023): Rusia mengklaim telah menjatuhkan 6 drone di wilayah perbatasan yakni di Kota Kaluga.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
- Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell telah menulis surat kepada para menteri G20 mendesak mereka untuk membantu Brussels membujuk Putin untuk membuka kembali rute ekspor utama biji-bijian Ukraina ke negara-negara di Afrika dan Timur Tengah.
Dalam sebuah surat yang dilihat oleh Guardian, Borrell memperingatkan bahwa keputusan Rusia untuk keluar dari Black Sea Grain Initiative (BSGI) bulan lalu mempertaruhkan nyawa anak-anak dan orang lain di negara-negara yang dilanda perang dan zona konflik.
Borrell mendesak komunitas internasional untuk berbicara tentang masalah ini “dengan suara yang jelas dan terpadu,”
“Kami berutang kepada orang-orang yang paling membutuhkan.” imbuhnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-521: Apartemen di Dnipro Dihantam Rudal, 9 Orang Terluka
- Uni Eropa pada hari Kamis juga melarang penjualan drone ke Belarus dan menambahkan presenter TV negara terkemuka ke daftar sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina dan tindakan keras Minsk terhadap oposisi.
- Para pemimpin Afrika yang terlibat dalam pembicaraan damai atas Ukraina telah menyerukan dibukanya ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia untuk menghidupkan kembali kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, kata Afrika Selatan, Kamis.
Kelompok itu juga menyerukan agar PBB mengambil tindakan untuk melepaskan 200.000 ton pupuk Rusia yang diblokir di pelabuhan-pelabuhan Uni Eropa, kata Vincent Magwenya, ungkap Juru Bicara Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-520: Gantikan Ukraina, Putin Bakal Pasok Gandum ke Afrika
- Ukraina dan Amerika Serikat memulai pembicaraan pada hari Kamis yang bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina, kata Kepala Staf Presiden Ukraina, sebagai tindak lanjut dari janji negara-negara G7 pada KTT NATO bulan lalu.
Ukraina diberitahu bahwa G7 akan menyusun dan menghormati jaminan keamanan dan membantu memperkuat militernya sehubungan dengan invasi Rusia ke Ukraina selama 17 bulan.
“Tidak ada yang bisa menetapkan tenggat waktu untuk kami, kecuali diri kami sendiri, tidak ada jadwal tetap,” sebutnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-519: Pasukan Zelensky Tingkatkan Serangan Balasan ke Bakhmut
- Para pemimpin Polandia dan Lituania mengadakan pertemuan mendesak pada hari Kamis di daerah yang sensitif secara strategis di mana negara-negara NATO mereka berbatasan dengan Belarusia dan wilayah Kaliningrad Rusia.
Polandia serta Lituania memperingatkan bahwa mereka bersiap untuk provokasi dari Rusia dan Belarus di daerah tersebut.
Adapun tentara bayaran Wagner Rusia dipindahkan ke dekat sayap timur NATO untuk mengacaukan aliansi militer, menurut Perdana Menteri Polandia.
- Di sisi lain, Rusia akan memangkas ekspor minyak sebesar 300.000 barel per hari pada bulan September, lapor Reuters mengutip pernyataan Wakil Perdana Menteri Alexander Novak pada hari Kamis.
Rusia telah berjanji untuk mengurangi produksi minyaknya sekitar 500.000 barel per hari, atau 5 persen dari produksi minyaknya, dari Maret hingga akhir tahun.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-518: Ingin Tambah Pasukan, Rusia Tingkatkan Batas Usia Wamil
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.