Kecelakaan Maut, Mobil Tertabrak Kereta Api, 6 Orang Tewas 2 Luka Berat, Ini Identitas Korban

TRIBUNGORONTALO.COM - Kecelakaan lalu lintas menewaskan 6 orang di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kecelakaan maut ini terjadi dialami mobil Daihatsu Luxio yang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di wilayah jalan Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Mobil tersebut ditabrak Kereta Api (KA) Dhoho, Enam orang tewas dan 2 orang dikabarkan luka berat.

Berikut kronologinya, kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (29/7/2023) pukul 23.14 WIB, itu melibatkan sebuah mobil Daihatsu Luxio dan Kereta Api (KA) Dhoho. 

Mobil Luxio berisi 8 orang dan enam di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, laporan kompas.com

Dua penumpang lainnya mengalami luka berat dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Jombang.

Identitas korban

Kanit Laka Lantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto mengungkapkan, identitas korban yang meninggal dunia akibat peristiwa itu, salah satunya adalah Wahyu Kuspoyo (42), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

Empat korban yang meninggal dunia lainnya yang juga berasal dari alamat yang sama, yaitu Sutria Mingsih (38), Sumiyowati (60), Alinsya Mareta Mingkana (16), dan Arimbi (11).
 
Satu korban meninggal dunia lainnya bernama Adelia (19), berasal dari Desa Kedungpadang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.

Sementara itu, untuk penumpang yang dirawat di rumah sakit akibat luka berat, ada Fikri (22), mahasiswa asal Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, dan Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

Berikut data korban meninggal:

1. Wahyu Kuspoyo (42), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

2. Sutria Mingsih (38), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo

3. Sumiyowati (60), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo

4. Alinsya Mareta Mingkana (16), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo

5. Arimbi (11) warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo

6. Adelia (19), berasal dari Desa Kedungpadang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk

Dua korban luka:

1. Fikri (22), mahasiswa asal Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri,

2. Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

Kronologi kecelakaan

Peristiwa tertabraknya mobil Daihatsu Luxio dengan nomor polisi L 1009 XD oleh kereta api terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 23.14 WIB.

Ipda Anang Setyanto mengatakan, kronologi berawal saat mobil yang ditumpangi oleh rombongan dari Bulongbendo, Kabupaten Sidoarjo melaju dari arah utara lalu melintasi rel kereta api tak berpalang pintu di jalan Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kabupaten Jombang.

Pada saat itu, kondisi jalanan gelap dan pengemudi tidak menyadari bahwa ada kereta api yang melintas.

Saat mobil menyeberangi pelintasan kereta, Kereta Api Dhoho relasi Surabaya-Kertosono dari arah timur melintas.

Akibatnya mobil dan kereta api mengalami benturan yang kencang, kemudian mobil terseret sejauh 100 meter.

Anang menyampaikan, penumpang mobil diduga masih satu keluarga.

"Rombongan diperkirakan adalah satu keluarga itu perjalan dari arah utara ke selatan," kata Anang dikutip Kompas TV, Minggu (30/7/2023).

Duka keluarga

Duka menyelimuti keluarga Sumiyowati di Desa Bakungtemenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Enam anggota keluarga meninggal dalam kecelakaan maut di pelintasan kereta api tanpa palang pintu, Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jatim.

Mobil Daihatsu Luxio yang dinaiki delapan orang, tertabrak Kereta Api (KA) Dhoho, Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 23.14 WIB.

Akibat insiden ini, Sumiyowati dan lima anggota keluarganya meninggal.

Kepala Desa Bakungtemenggungan Abu Dawud mengatakan, saat mengalami insiden, rombongan tersebut hendak mengunjungi kerabat di Kediri, Jatim.

"Sehingga ini rombongan satu kendaraan delapan orang. Ibu (Sumiyowati), menantu, anak, cucu," ujarnya, Minggu (30/7/2023), dikutip dari Kompas TV.

Sumber : Kompas.com