Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-516: Serangan Pesawat Tak Berawak di Moskow Digagalkan

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-516, Senin (24/7/2023): serangan udara pesawat tak berawak di Ibu Kota Moskow berhasil digagalkan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Kemenhan Rusia/RussiaMoD
Satu di antara produk senjata antidrone produksi Rusia yang digunakan di sejumlah medan tempur. Sistem antidrone Harpoon-3 pertama kali digunakan di Ukraina. Update Perang Rusia vs Ukraina hari ke-516 pada Senin, 24 Juli 2023: serangan drone atau pesawat tak berawak Ukraina di Ibu Kota Rusia, Moskow berhasil digagalkan. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Serangan udara di Ibu Kota Rusia, Moskow, menggunakan pesawat tak berawak yang diduga milik Ukraina telah berhasil digagalkan.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Senin (24/6/2023) atau hari ke-516 perang, pasukan pertahanan udara Rusia telah “menekan” serangan pesawat tak berawak Ukraina di Moskow.

Hal itu diumumukan oleh Kementerian Pertahanan Rusia yang menuduh Ukraina meluncurkan “aksi teroris” terhadap Moskow.

Serangan pada Senin pagi terjadi sehari setelah Ukraina bersumpah untuk “membalas” serangan rudal Rusia di pelabuhan Laut Hitam Odesa.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-514: Sebut Polandia Bakal Serang Belarus, Putin Siap Balas

“Upaya rezim Kyiv untuk melakukan aksi teroris dengan menggunakan dua pesawat tak berawak pada objek di wilayah kota Moskow dihentikan,” ungkap Kemenhan Rusia.

“Dua drone Ukraina ditekan dan jatuh. Tidak ada korban.” lanjutnya.

Sementara itu, belum ada komentar dari Ukraina mengenai serangan di Moskow di tengah invasi Rusia yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 ini.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-513: Intelijen Rahasia MI6 Tuduh Xi Jinping Terlibat Invasi

Adapun Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan serangan drone terjadi sekitar pukul 04:00 waktu setempat (01:00 GMT).

Kantor berita Rusia TASS mengatakan bahwa salah satu drone jatuh di Komsomolsky Prospekt, yang dekat dengan kementerian pertahanan Rusia.

Sedangkan, drone yang lain menghantam pusat bisnis di Jalan Likhacheva dekat salah satu jalan lingkar utama Moskow.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-512: Susul CIA, Intelijen MI6 Inggris Ajak Rusia Kerja Sama

Kantor berita Reuters melaporkan dua ledakan keras sebelum serangan yang dilaporkan.

Kantor berita RIA Novosti memposting video pusat bisnis, dengan beberapa kerusakan terlihat di bagian atas gedung tinggi.

Jalan di sekitarnya pun ditutup.

Sebagai informasi, Moskow terletak sekitar 500 km (310 mil) dari perbatasan Ukraina tetapi telah dilanda beberapa serangan pesawat tak berawak tahun ini, bahkan satu serangan menghantam Kremlin pada bulan Mei.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-511: Takut, Afrika Selatan Tolak Bantu ICC Tangkap Putin

Awal bulan ini, Rusia mengatakan telah menjatuhkan lima drone Ukraina yang mengganggu fungsi bandara internasional Vnukovo Moskow.

Pasukan Rusia telah menggempur kota pelabuhan Ukraina, Odesa sejak Moskow keluar dari kesepakatan yang mengizinkan biji-bijian Ukraina diekspor melalui Laut Hitam minggu lalu.

Serangan terbaru di kota itu pada Minggu (23/7/2023), menewaskan 2 orang dan merusak parah sebuah katedral bersejarah.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-510: Pasukan Putin Luncurkan Gelombang Serangan Udara

Pendeta menyelamatkan ikon dari puing-puing di dalam Katedral Transfigurasi yang rusak parah, yang dihancurkan di bawah Stalin pada 1936 dan dibangun kembali pada 1990-an setelah runtuhnya Uni Soviet.

Pemerintah Ukraina mengutuk serangan katedral itu sebagai “kejahatan perang”, dengan mengatakan serangan itu “dihancurkan dua kali, oleh Stalin dan Putin”.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky lantas menjanjikan pembalasan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-509: Putin Tegaskan Rusia Berhak Gunakan Bom Cluster

“Mereka pasti akan merasakan ini,” kata Zelensky.

“Kita tidak bisa membiarkan orang di seluruh dunia terbiasa dengan serangan teroris,” imbuhnya dalam pidato pada Minggu malam.

“Target dari semua rudal ini bukan hanya kota, desa atau orang. Target mereka adalah kemanusiaan dan dasar dari seluruh budaya Eropa kita.” Jelas Zelensky.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved