Ternyata Kurang Tidur Bisa Tingkatkan Risiko Bunuh Diri, Kok Bisa?

Kurang tidur disebut membuat tubuh gampang terserang penyakit. Tak jarang orang yang kualitas tidur malamnya buruk lebih sering sakit ketimbang orang

|
Editor: Fadri Kidjab
Ist
Ilustrasi Bunuh Diri 

Sementara, 50 persen mahasiswa itu bahkan sudah punya ide bunuh diri.

Apa yang terjadi jika seseorang kurang tidur?

Risiko diabetes tipe 2 meningkat

Kurang tidur bisa mengganggu produksi hormon insulin yang berguna untuk mengatur kadar gula di dalam darah.

Kondisi ini kemudian memicu peningkatan kadar gula darah sehingga risiko diabetes tipe 2 juga akan bertambah.

Risiko penyakit kardiovaskular meningkat

Kurang tidur juga sudah terbukti bisa mengganggu kesehatan kardiovaskular atau jantung dan pembuluh darah.

Akibatnya, Anda yang kurang tidur memiliki risiko untuk mengalami penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, stroke, dan gangguan irama jantung atau aritmia.

Obesitas

Kurang tidur bisa memicu produksi ghrelin yang merupakan hormon pemicu nafsu makan. Anda yang sering begadang memiliki kecenderungan untuk ngemil sehingga terjadi peningkatan berat badan dan risiko obesitas.

Sistem imun terganggu

Selain mendukung kesehatan otak, tidur cukup juga bisa membantu sistem imun untuk memproduksi antibodi dan sitokin yang berfungsi untuk melawan bakteri dan virus.

Jika Anda tidak mendapatkan tidur cukup, tubuh akan kehilangan kemampuan untuk melawan virus serta bakteri dan memerlukan waktu yang lama untuk sembuh dari penyakit.

Risiko gangguan pernapasan meningkat

Selain tidak mendapatkan tidur yang cukup, sering terbangun di malam hari juga bisa membuat tubuh lebih rentan untuk mengalami infeksi saluran pernapasan, seperti selesma dan flu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved