Demo Gorontalo
Sebab tersinggung Kata-kata Kasar Oknum Polisi, Demo di Polda Gorontalo Nyaris Ricuh
Aksi demonstrasi di Polda Gorontalo nyaris ricuh siang tadi, Jumat (14/7/2023). Oknum polisi merasa tersinggung atas perkataan orator.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
Sekadar informasi, aksi demonstrasi Jumat sore tadi adalah buntut dari kekecewaan terhadap kasus yang baru-baru ini terjadi di Polres Gorontalo Utara (Gorut).
Mereka pun meminta agar Kapolres Gorut beserta kasat reskrim dicopot dari jabatannya.
"Kami meminta agar Kapolres Gorontalo Utara dicopot yang menurut kami tidak serius menangani masalah ini," kata orator.
Hingga saat ini, 5 orang pendemo diajak ke dalam ruangan SPKT Polda Gorontalo oleh Kabag OPS Polres Gorontalo.
Mereka diajak oleh pihak kepolisian, untuk negosiasi terkait demo yg dilakukan saat ini.
Diberitakan TribunGorontalo.com sebelumnya, seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Gorontalo Utara (Gorut) diduga melakukan kekerasan saat proses interogasi.
Korbannya adalah Sahrudin Mootalu, pria paruh baya yang ditetapkan sebagai tersangka praktik judi sabung ayam di wilayah itu. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.