Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-503: Distribusi Bantuan Kemanusiaan Diserang, 7 Orang Tewas

Kondisi terkini perang, Selasa (11/7/2023): 7 orang tewas akibat serangan Rusia pada titik distribusi bantuan kemanusiaan di Ukraina wilayah tenggara.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/Mikhail Klimentyev
Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam) saat bertemu dengan tentara selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar Kota Ryazan, Rusia pada 20 Oktober 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-503 pada Selasa, 11 Juli 2023: serangan Rusia di titik distribusi bantuan kemanusiaan Ukraina tewaskan 7 orang. 

TRIBUNGORONTALO.COMPerang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Selasa (11/7/2023) terhitung telah berlangsung 503 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang di Ukraina adalah serangan Rusia yang mengenai titik distribusi bantuan kemanusiaan, menewaskan setidaknya 7 orang.

Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Seiring perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-502: Pertahanan Rusia Jatuhkan 4 Rudal di Wilayah Perbatasan

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga itu, sampai saat ini terus berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda untuk segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-503 invasi Rusia di Ukraina:

- Serangan Rusia pada titik distribusi bantuan kemanusiaan di tenggara Ukraina menewaskan 7 orang, kata layanan darurat pada Senin (10/7/2023).

Sedangkan, 2 orang tewas oleh penembakan Rusia di timur.

Gubernur wilayah Zaporizhzhia, Yuriy Malashko, mengatakan sebuah bom penerbangan yang dipandu digunakan dalam serangan hari Minggu (9/7/2023) di sebuah gedung sekolah yang digunakan untuk mendistribusikan bantuan di kota kecil Orikhiv.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-500: Setujui Kirim Bom Tandan, Presiden AS Joe Biden Dikecam

- Turki setuju pada hari Senin untuk mengizinkan Swedia bergabung dengan NATO, menyiapkan panggung bagi sekutu untuk menunjukkan persatuan mereka pada pertemuan puncak yang berfokus pada mendukung Ukraina melawan invasi Rusia.

Blok Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada tawaran keanggotaan Swedia telah mengaburkan persiapan untuk pertemuan hari Selasa, namun negara-negara menyelesaikan perbedaan mereka dalam pembicaraan jam kesebelas di Vilnius.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-499: Korban Tewas Serangan Apartemen Lviv Bertambah Jadi 7 Jiwa

- Anggota NATO tidak diharapkan untuk menetapkan prasyarat yang jelas untuk keanggotaan akhirnya Ukraina ke aliansi militer dalam menghadapi kehati-hatian dari Amerika Serikat dan Jerman sementara perang dengan Rusia terus berlanjut.

Ukraina menginginkan kejelasan tentang kapan dan bagaimana ia bisa bergabung dengan aliansi setelah perang dengan Rusia berakhir, percaya bahwa perlindungan militer barat adalah satu-satunya cara untuk tetap tidak terancam oleh tetangganya.

Tetapi, tampaknya akan ditawarkan integrasi yang lebih dekat dengan NATO dan deklarasi politik yang lebih kuat yang mendukung prinsip keanggotaannya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-498: Bertentangan, Rusia Klaim Serang 3 Kelompok di Bakhmut

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved