Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-503: Distribusi Bantuan Kemanusiaan Diserang, 7 Orang Tewas

Kondisi terkini perang, Selasa (11/7/2023): 7 orang tewas akibat serangan Rusia pada titik distribusi bantuan kemanusiaan di Ukraina wilayah tenggara.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/Mikhail Klimentyev
Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam) saat bertemu dengan tentara selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar Kota Ryazan, Rusia pada 20 Oktober 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-503 pada Selasa, 11 Juli 2023: serangan Rusia di titik distribusi bantuan kemanusiaan Ukraina tewaskan 7 orang. 

- Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengaku ingin bekerja dengan sekutu untuk membahas jalur bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO, namun mekanisme pastinya sedang dibahas, kata juru bicaranya pada hari Senin setelah pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden.

- Putin bertemu dengan Yevgeny Prigozhin , Bos kelompok tentara bayaran Wagner, hanya beberapa hari setelah pemberontakan jangka pendek oleh kepala tentara bayaran dan tentara pribadinya, menurut Jubir Kremlin Dmitry Peskov.

Pertemuan tiga jam berlangsung pada 29 Juni, yang juga melibatkan para komandan dari perusahaan militer yang didirikan Prigozhin, kata Peskov.

Prigozhin telah lama berkonflik dengan petinggi militer Rusia yang pada 24 Juni memuncak dalam pemberontakan bersenjata di mana dia memimpin para pejuangnya ke Moskow.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-497: Pemakaman Militer di Kharkiv Jadi Target Pasukan Putin

- Pasukan Ukraina melanjutkan kampanye mereka untuk merebut kembali daerah-daerah yang dikuasai Rusia di tenggara pada hari Minggu saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan negaranya telah “mengambil inisiatif” setelah terjadi perlambatan sebelumnya.

Sementara itu, Rusia menyatakan pertempuran sengit mencengkeram daerah di luar kota timur Bakhmut, yang direbut oleh pasukan tentara bayaran Rusia Wagner pada Mei setelah pertempuran berbulan-bulan.

Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan salah satu unitnya dikerahkan di daerah itu.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-496: Serangan Pesawat Tak Berawak Tewaskan 2 Orang di Sumy

- Rusia akan terus bekerja sama dengan Beijing dan dapat mengandalkan “bahu ramah” China, kata Ketua majelis tinggi parlemen Rusia Valentina Matvienko pada hari Senin setelah bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing.

“Kita dapat mengandalkan bahu yang kokoh dan dapat diandalkan di Tiongkok,” kata Matvienko.

- Pemerintah Australia akan mengirim pesawat pengintai ke Jerman untuk membantu memantau aliran pasokan militer dan kemanusiaan ke Ukraina.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengumumkan pengerahan itu setelah pembicaraan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, di Berlin pada Senin, sehari sebelum menghadiri KTT NATO di Lituania di mana perang di Ukraina akan mendominasi diskusi.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-495: Pasukan Putin dan Pasukan Zelensky Sama-sama Buat Kemajuan

- Pasukan Ukraina telah mencatat “kemajuan pasti” di sisi selatan kota timur Bakhmut, kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar.

- Investigasi bersama oleh jurnalis investigasi Rusia Meduza dan Mediazona memperkirakan bahwa sekitar 47.000 tentara Rusia dan pejuang kontrak telah tewas sejak awal perang di Ukraina.

Angka tersebut dihitung berdasarkan data dari awal perang hingga 27 Mei 2023. Rusia belum merilis angka resmi untuk mereka yang tewas dalam aksi sejak September 2022, saat dikatakan 5.937 tentara tewas.

Jumlahnya secara luas dipandang sangat rendah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved