Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-502: Zelensky Klaim Pasukannya Membuat Kemajuan di Selatan

TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa kini pasukannya bergerak maju dalam perang melawan invasi militer Rusia yang telah berlangsung sejak 24 Februari 2022 ini.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Reuters pada Senin (10/7/2023) atau hari ke-502 perang Rusia, Zelensky mengatakan bahwa pasukan Ukraina memegang inisiatif di saat bergerak maju di zona pertempuran bagian selatan negaranya.

Pasukan Ukraina melanjutkan kampanye mereka untuk merebut kembali daerah-daerah yang dikuasai Rusia di tenggara pada Minggu (9/7/2023), ungkap Zelensky.

Selain itu, Zelensky juga mengungkapkan bahwa pasukan Ukraina telah "mengambil inisiatif" setelah perlambatan sebelumnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-500: PBB Ungkap Invasi Tewaskan Lebih dari 9.000 Warga Sipil

Sementara itu, pihak Rusia menyatakan pertempuran sengit mencengkeram daerah di luar Kota Bakhmut, Ukraina wilayah timur, yang direbut oleh pasukan tentara bayaran Rusia Wagner pada Mei lalu setelah pertempuran berbulan-bulan.

Di sisi lain, Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan salah satu unitnya dikerahkan di daerah itu.

Kadyrov, menulis di Telegram bahwa unit "Akhmat" miliknya berada "di sektor Bakhmut yang sulit".

Tak hanya itu, Kadyrov mengunggah video yang menunjukkan seorang komandan di atas kendaraan lapis baja di dekat Klishchiivka.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-499: AS akan Kirim Bom Tandan, Human Rights Watch Tolak Keras

Banyak perhatian dalam beberapa hari terakhir difokuskan pada desa Klishchiivka, yang terletak di ketinggian di selatan Bakhmut.

Laporan Rusia dalam beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa Kadyrov, yang pasukannya telah aktif sejak awal invasi Rusia, sakit atau terluka atau "sedang berlibur".

Reuters belum bisa memverifikasi secara independen laporan tentang Kadyrov atau laporan medan perang tersebut.

Dilengkapi dengan persenjataan Barat yang semakin canggih setelah lebih dari 500 hari perang, Ukraina telah melancarkan serangan balasan yang diantisipasi sejauh ini berfokus pada merebut sekelompok desa di barat daya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-498: Apartemen di Lviv Dihantam Rudal, 4 Orang Tewas

Pasukannya juga berusaha merebut kembali daerah di sekitar Bakhmut.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar melalui Telegram mengatakan bahwa pertempuran sengit berkecamuk di dua wilayah tenggara.

"Kami mengkonsolidasikan keuntungan kami di area tersebut," tulis Maliar.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-497: Serangan Balasan Ukraina Mulai Membuahkan Hasil

Pasukan Rusia, sebut Maliar, membela Bakhmut, sementara pasukan Ukraina telah mencatat "kemajuan tertentu" di sisi selatan kota.

Tidak ada perubahan posisi di utara Bakhmut, dan pasukan Ukraina tetap terlibat dalam pertempuran sengit di barat Bakhmut dan dekat Lyman, lebih jauh ke utara di wilayah Donetsk.

Adapun Zelensky diketahui diwawancarai di jaringan televisi AS ABC menjelang KTT NATO minggu ini di Lithuania, di mana Kyiv berharap untuk menerima indikasi tegas tentang keanggotaan masa depan dalam aliansi pertahanan Barat dan jaminan keamanannya.

Dalam kesempatan itu, Zelensky mengakui bahwa kemajuan lebih lambat dari yang dia dan para jenderalnya inginkan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-496: Serangan Pesawat Tak Berawak Tewaskan 2 Orang di Sumy

Namun Zelensky menyebut bahwa pasukan Ukraina yang mengambil inisiatif.

“Kami semua, kami ingin melakukannya lebih cepat karena setiap hari berarti kerugian baru bagi warga Ukraina. Kami maju. Kami tidak terjebak,” kata Zelensky mencatat bahwa militer telah mengatasi “semacam stagnasi” di bulan-bulan sebelumnya.

"Kita semua ingin melihat serangan balasan dilakukan dalam waktu yang lebih singkat. Tapi ada kenyataan. Hari ini, inisiatif ada di pihak kita." lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-495: Pesawat Tak Berawak Rusia Kembali Serang Ibu Kota Kyiv

Sedangkan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah memukul mundur kemajuan Ukraina di dekat Bakhmut, dengan pertempuran menjadi sulit "tidak hanya oleh intensitas tembakan dan pertempuran setiap hari, tetapi juga oleh topografi. Garis kontak membentang di antara dua bukit."

Analis militer Ukraina Denys Popovych mengatakan pasukan Ukraina telah mengambil "posisi penting di dekat Klishchiivka.

“Ini akan memungkinkan kendali artileri atas Klishchiivka sendiri dan sebagian Bakhmut serta rute pasokan,” ujar Popovych kepada Radio NV Ukraina.

"Sama seperti Wagner mengepung kota, begitu juga kami." imbuhnya.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)