Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-490: Restoran Terkenal Dihantam Rudal, 4 Orang Tewas
Update perang Rusia VS Ukraina hari ke-490, Rabu (28/6/2023): setidaknya 4 orang tewas dalam serangan rudal di sebuah restoran populer di Kramatorsk.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Prigozhin mengaku meluncurkan pemberontakan terhadap pemerintahan Rusia untuk menyelamatkan kelompok bersenjatanya setelah diperintahkan untuk menempatkannya di bawah komando kementerian pertahanan, yang dia anggap tidak efektif dalam melakukan perang di Ukraina.
Pejuangnya mengakhiri kampanye mereka pada Sabtu (24/6/2023) lalu untuk mencegah pertumpahan darah setelah hampir mencapai Ibu Kota Rusia, Moskow dalam konvoi tank.
Lukashenko, yang telah memerintah Belarusia dengan tangan besi selama 29 tahun sambil mengandalkan subsidi dan dukungan Rusia, menggambarkan pemberontakan tersebut sebagai perkembangan terbaru dalam bentrokan antara Prigozhin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-483: Uni Eropa Minta China Bantu Hentikan Invasi di Ukraina
Lukashenko menyatakan dia telah memberi tahu Prigozhin bahwa dia akan "dihancurkan seperti serangga" jika dia mencoba menyerang Moskow, dan memperingatkan Kremlin tidak akan pernah menyetujui tuntutannya untuk menyingkirkan Shoigu dan para jenderal utamanya.
Sebuah pesawat yang terhubung ke Prigozhin ditunjukkan pada layanan pelacakan penerbangan lepas landas dari kota Rostov Rusia selatan Selasa pagi dan mendarat di Belarus.
Lukashenko mengatakan negaranya akan menampung para pejuang Wagner yang ingin pergi ke sana.
“Kami menawarkan mereka salah satu pangkalan militer yang ditinggalkan. Tolong, kami memiliki pagar, kami memiliki segalanya, pasang tenda Anda,” ujar Lukashenko dikutip oleh kantor berita milik negara Belarus, BELTA.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.