Gorontalo Kemarin

Gorontalo Kemarin, 2 Pemuda Jadi Dropshipper Kambing dan Polda Instruksikan Ini ke Panitia FPDL

TRIBUNGORONTALO.COM merangkum sejumlah berita populer Gorontalo kemarin, Kamis (15/6/2023). Lima berita ini masih relevan dibaca hari ini,

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Kambing yang dijual jelang Idul Adha 2023. 

Penyebabnya, karena Capas itu rupanya belum sarapan sebelum latihan. 

Selain itu, ada beberapa Capas juga mengalami pusing selama latihan tersebut.

Melihat kondisi itu, pelatih memperingati para Capas untuk menyiapkan diri secara fisik ketika mengikuti TC di luar ruangan (outdoor). 


Baca Selengkapnya

Gadis 10 Tahun Bekerja Hingga Malam Hari, Jualan Keripik Keliling Kota Gorontalo

Ilustrasi Kripik Pisang.
Ilustrasi Kripik Pisang.(TribunGorontalo.com)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Rintik hujan itu terus membasahi sepanjang jalan Nani Wartabone, hari pun semakin malam (14/6/2023) pukul 20.13 WITA.

Radius 100 meter nampak seorang anak gadis mengenakan dalaman kaos biru ditutupi jaket hitamnya itu mendekati keramaian pengunjung warung kopi yang terletak di bibir jalan Nani Wartabone.

Anak itu penuh ceria menghampiri keramaian warung kopi itu, sambil menenteng keranjang berisi keripik pisang yang di jajakannya.

Kepada TribunGorontalo.com, Intan (10) itu mengajak bercerita sembari membujuk muda mudi disampingnya untuk membeli jajakan keripik yang di bawanya.

Intan mengaku, ia berjualan seusai pulang sekolah, sejak siang hingga malam hari pukul 21.00 WITA. Setiap harinya ia harus menghabiskan 100 pack keripik dan kacang goreng.


Baca Selengkapnya

LLDIKTI Pernah Tegur Kampus UNU Gorontalo Terkait Pungutan ke Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP

Hariyanto Huntua, Ketua Pokja Kemahasiswaan dan Kemitraan LLDIKTI XVI.
Hariyanto Huntua, Ketua Pokja Kemahasiswaan dan Kemitraan LLDIKTI XVI.(TribunGorontalo.com/RismanTaharuddin)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI Gosulutteng pernah menegur kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo. 

Lantaran kata Hariyanto Huntua, Ketua Pokja Kemahasiswaan dan Kemitraan LLDIKTI XVI, kampus UNU Gorontalo memungut biaya ke penerima beasiswa KIP kuliah. 

Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) diberikan kepada mahasiswa berkemampuan ekonomi rendah, namun memiliki keinginan untuk kuliah. 

Karena itu, para penerima KIP ini mestinya tidak lagi dibebankan pungutan kuliah. Sebab, dari dana KIP, sudah disisihkan untuk kampus. Sisanya untuk kebutuhan hidup mahasiswa. 

Tetapi UNU Gorontalo masih saja melakukan pungutan yang tak sedikit. Hariyanto menyebut, para penerima KIP dimitai Rp 5 juta per orang untuk biaya pembangunan gedung. 


Baca Selengkapnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved