Cerita Ratna Juwita Petugas Haji Sektor Khusus Nabawi Urus Pulsa Hape, Sandal Hingga Jemaah Menceret
Petugas Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) Sektor Khusus Masjid Nabawi ini, membagikan ceritanya.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Fadri Kidjab
Beruntung, teman satu shift dr Ratna sore itu, Efin Faridah (41) bisa memberi jalan keluar.
"Kita installoan dulu aplikasi VPN," ujar Efin mengkonfirmasikan bahwa sejumlah provider telco di Arab Saudi, memang belum membuka akses Whatsapp.
Dokter Ratna juga membagi kisah kisah duka berujung lucunya.
Hari Jumat (9/6/2023) kemarin, sopir mobil operasional posko Sektor Khusus, dapat kisah apes.
Dokter Ratna, dan rekannya menemukan jamaah lansia kesasar di dekat area akses ke Raudah.
Jamaah usia 76 tahun itu, tertinggal dari rombonganya Embarkasi Solo.
Si jamaah wanita ini, kebelet dan tak tahu lokasi toilet.
"Selain ada gejala dimensia, si jamaah tak bawa satu identitas pun," kata dokter tersebut.
Setelah diperiksa gelangnya di-crosscheck ke sektor, ketahuan dia mondok di Hotel Taiba Madinah.
Biar efisien diantarlah si jamaah pakai mobil operasional.
Baca juga: Sejumlah Calon Jemaah Haji Gorontalo Akui Letih Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Lari Sampai 5 Putaran
Dan, baru saja duduk di jok tengah, si nenek langsung "pup".
"Teman Linjam, Bu Rita dan Pak Urip (supir), enak pakai masker. Saya tak bawa. jadinya ya saya mules juga cium pupnya," lanjut dia.
Namun, masalah tak berhenti di situ. Mobil operasional Seksus, dapat parfum eu de toilette gratis.
"Eh, giliran Pak Urip yang harus cuci jok mobil di Kantor Daker. Sebab, sorenya mobil harius dipakai sama Ka Sektor, Pak Jasaruddin," ujar dr Ratna.
Ada juga kisah, dia menemukan dan mengantar jamaah lansia dengan gejala dimensia yang kesasar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Dokter-Ratna-Juwita.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.