Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-463: AS Peringatkan Kyiv agar Tak Gunakan Senjatanya di Rusia
Kondisi terkini perang, Kamis (1/6/2023): AS peringatkan Ukraina agar tidak menggunakan senjata pemberian Amerika untuk menyerang wilayah Rusia.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
- Seorang juru bicara pemerintah Jerman mengatakan Ukraina memiliki hak untuk menyerang wilayah Rusia karena memenuhi syarat sebagai pertahanan diri.
Dalam sebuah wawancara dengan situs berita Jerman Deutsche Welle, Steffen Hebestreit mengatakan:
“Hukum internasional mengizinkan Ukraina melakukan serangan di wilayah Rusia untuk tujuan membela diri.”
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-458: Rudal Hantam Kota Dnipro, 2 Orang Tewas, Puluhan Terluka
- Jubir Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa pihaknya tidak berencana untuk mengumumkan darurat militer setelah serangan pesawat tak berawak berskala besar di Ibu Kota Rusia, Moskow pada Selasa (30/5/2023).
Komentar Peskov muncul setelah beberapa pejabat terkemuka Rusia dan tokoh pro-perang termasuk Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov mendesak Putin untuk menanggapi serangan drone dengan menyatakan keadaan perang total.
- Rusia mengatakan artileri Ukraina menghantam wilayah Shebekino, Rusia di perbatasan Ukraina untuk ketiga kalinya minggu ini, serta melukai 4 orang.
Sementara itu drone menyerang dua kilang minyak 65-80km timur terminal ekspor minyak terbesar Rusia.
Pejabat Rusia tidak menyalahkan serangan pesawat tak berawak itu dan mengatakan api di salah satu terminal telah padam.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-457: Relokasi Dimulai, Putin Pindahkan Nuklir ke Belarus
- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengusulkan agar Ukraina, Rusia, dan Turki memulai pekerjaan persiapan untuk transit amonia Rusia melalui Ukraina karena mencoba untuk menyelamatkan kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian Laut Hitam yang aman, menurut Reuters.
Adapun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam pidato video malamnya menuduh Rusia memblokir semua aktivitas di pelabuhan Pivdennyi, dengan 1,5 juta ton produk pertanian tidak dapat bergerak.
- Hanya 500 orang yang tersisa di Kota Bakhmut, Provinsi Donetsk, Ukraina wilayah timur yang menjadi sasaran pertempuran sengit dalam setahun terakhir, ungkap sang Wali Kota, Oleksii Reva.
Angka yang dilaporkan oleh kantor berita Ukraina UNIAN tersebut adalah sebagian kecil dari 70.000 populasinya sebelum perang.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-456: NATO Ungkap Alasan Belum Setujui Ukraina Jadi Anggota
- Yevgeny Prigozhin, selaku bos daro kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, mengaku telah meminta jaksa untuk menyelidiki "kejahatan" yang dilakukan oleh pejabat pertahanan senior Rusia sebelum dan selama invasi ke Ukraina.
- Seorang warga Irak yang berperang dengan Wagner tewas di Ukraina pada awal April, kasus pertama yang dikonfirmasi tentang seseorang dari Timur Tengah yang tewas dalam konflik tersebut, kata Prigozhin kepada Reuters.
Abbas Abuthar Witwit meninggal pada 7 April, sehari setelah tiba di rumah sakit Wagner di Kota Luhansk, Ukraina timur yang dikuasai Rusia, demikian laporan situs berita RIA FAN.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-455: Latihan Jet F-16 untuk Pilot Ukraina Digelar di Polandia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.