Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-456: AS dan Inggris Dituding Ganggu Negosiasi Perdamaian

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-456, Kamis (25/5/2023): Badan mata-mata Rusia mengklaim AS dan Inggris gagalkan upaya pembicaraan perdamaian.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
Twitter @POTUS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington DC, pada Rabu 21 Desember 2022. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-456 pada Kamis, 25 Mei 2023: AS dan Inggris dituding Rusia berusaha mengganggu upaya perdamaian. 

Adapun menyalurkan pandangan yang disukai Kremlin tentang lanskap geopolitik, Naryshkin menuduh Barat mencoba menolak pergeseran sejarah menuju dunia multipolar.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-450: AS Salah Hitung Harga Senjata yang Dikirim ke Ukraina

Lebih lanjut Naryshkin menuduh apa yang dia sebut "elit Eropa-Atlantik" menolak untuk secara sukarela menyerahkan kepemimpinan mereka sambil melakukan segala yang mereka bisa untuk menghentikan apa yang dia sebut sebagai pusat kekuatan alternatif agar tidak bangkit.

Naryshkin menyatakan kepuasannya bahwa sebagian besar negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin tidak memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas tindakannya di Ukraina, terlepas dari apa yang disebutnya tekanan besar dari Washington untuk melakukannya.

Meramal masa-masa penuh gejolak di depan dalam urusan global, Naryshkin mengatakan bahwa Rusia dan negara-negara non-Barat lainnya lebih baik menghadapi proses cuaca yang dapat menentukan nasib bangsa.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-449: Serangan Rudal Targetkan Kyiv, Sistem Patriot AS Hancur?

"Periode pergolakan (dalam sejarah dunia) pada dasarnya adalah ujian sejauh mana bangsa dan masyarakat mempertahankan fondasi sejati mereka," kata Naryshkin, yang seperti pejabat Rusia lainnya telah mengkritik perubahan sosial di Barat, seperti di sekitar identitas, sebagai berbahaya dan salah.

"Negara kami, tidak seperti Barat, telah mempertahankan margin kekuatan dan kedalaman strategis yang signifikan dalam hal ini," tambahnya.

"Maksud saya hubungan dengan dimensi spiritual keberadaan, tradisi yang di Amerika Serikat dan Eropa sejak lama digantikan oleh positivisme, kultus kesuksesan material dan Setanisme langsung," sambungnya.

 

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved