Demo Batu Hitam Gorontalo
Wabup Bone Bolango Temui Massa Aksi Penambang Batu Hitam Gorontalo
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S Uloli menemui massa aksi penambang batu hitam Gorontalo.
Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
(Reporter: Prailla Libriana)
TRIBUNGORONTALO.COM, Suwawa - Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S Uloli menemui massa aksi penambang batu hitam Gorontalo.
Usai mendengar keluhan pedemo dari Aliansi Masyarakat Suwawa, Pemuda dan Mahasiswa Bone Bolango Bersatu, Merlan mencoba meluruskan beberapa hal.
Pertama, para penambang batu hitam Suwawa mengaku kecewa Pemda Bone Bolango yang dinilai membohongi mereka.
"Bukan hanya kalian yang marah. Saya pribadi yang paling marah kenapa tidak bisa mendapatkan hak-hak kita di dalam tambang batu hitam ini," ungkap Merlan Uloli kepada massa aksi di Kantor Bupati Bone Bolango, sebagaimana dikutip TribunGorontalo.com, Rabu (24/5/2023) sore.
Ia pun memprotes tudingan bahwa Pemda Bone Bolango sudah berbuat curang terhadap para penambang batu hitam.
"Kita ini miskin di daerah yang kaya," jelas Wabup.
Dikatakan Merlan, suatu daerah seharusnya kaya berkat hasil tambang, tetapi Bone Bolango justru tak memperoleh apa-apa.
Ia menambahkan, pihaknya ingin memberikan legalitas seperti yang diminta oleh rakyat penambang tersebut.
Hanya saja, segala cara yang ditempuh pemerintah disebut tak membuahkan hasil.
"Saya sendiri sudah dua kali di GM sana. Saya sudah sampaikan," akunya.
Ia mengungkapkan bagaimana upaya mediasi dari pihak pemerintah bersama Gorontalo Mineral (GM).
Sehingga, pemerintah pun dibuat kesal karena sampai saat ini perjuangan mereka tak menemui titik terang.
Sebelumnya, massa aksi meminta Pemda Bone Bolango segera mewujudkan legalitas rakyat penambang batu hitam.
Atas alasan inilah, mereka kembali mendatangi Kantor Bupati Gorontalo hingga Polda Gorontalo.
Dewa Diko, Koordinator Aksi Penambang Batu Hitam Suwawa mengungkapkan, pihaknya meminta legalitas karena khawatir kondisi penambang saat ini.
"Karena rakyat penambang dianggap ilegal, maka dampaknya Polda Gorontalo melakukan penangkapan dengan membawa pasukan sangat lengkap," kata Dewa Diko kepada TribunGorontalo.com, Rabu (24/5/2023) sore.
Diketahui, gudang batu hitam di Desa Tilangohula, Kecamatan Suwawa Timur Bone Bolango telah digeledah personel Polda Gorontalo.
Kepolisian menyegel tiga gudang batu hitam Gorontalo.

Mereka pun terang mengaku kecewa terhadap Pemda Bone Bolango yang tidak kunjung merealisasikan legalitas tersebut.
Padahal, kata dia, tambang batu hitam merupakan mata pencaharian sebagian besar rakyat Suwawa.
Pasca penindakan dari kepolisian beberapa waktu lalu cukup memberikan pengaruh bagi para penambang.
"Hari ini perekonomian di Suwawa itu lumpuh," jelasnya.
Baca juga: Ini Tuntutan Demo Massa Penambang Batu Hitam Gorontalo
Ia menerangkan bahwa aktifitas masyarakat penambang praktis terhenti sementara saat ini.
Akibatnya bukan pada rakyat penambang saja, melainkan ojek-ojek yang mengantar para penumpang pun ikut terdampak.
Dengan suara serak parau, Dewa mengaku betapa tambang batu hitam telah mengubah nasib masyarakat Suwawa. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.