Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-449: Serangan Rudal Targetkan Kyiv, Sistem Patriot AS Hancur?

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-449, Kamis (18/5/2023): Rudal pasukan militer Rusia lagi-lagi serang wilayah Ibu Kota Ukraina, Kyiv

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via Armyrecognition
Ilustrasi sistem pertahanan udara Patriot buatan AS. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-449 pada Kamis, 18 Mei 2023: Sebut hanya rusak, Ukraina membantah sistem Patriot hancur akibat serangan rudal Rusia ke wilayah Ibu Kota, Kyiv. 

Sementara itu pada Rabu (17/5/2023), Ukraina membantah bahwa rudal hipersonik Rusia telah menghancurkan sistem pertahanan rudal Patriot buatan Amerika Serikat selama serangan udara di Kyiv.

Baca juga: Rusia Peringatkan NATO agar Tak Kirim Senjata AS Patriot ke Ukraina, Apa Itu Patriot?

Dua pejabat AS menyatakan bahwa sistem Patriot mungkin rusak namun tampaknya tidak hancur.

Sistem rudal Patriot buatan AS terbukti penting dalam membantu melindungi Kyiv dari serangan rudal tanpa henti yang menargetkan warga sipil dan infrastruktur.

Salah satu dari hanya dua sistem Patriot yang dikonfirmasi berada di Ukraina rusak oleh pendaratan proyektil yang tidak ditentukan di dekatnya, konfirmasi pejabat AS.

Mereka mengatakan sistem rudal itu mudah diperbaiki dan berfungsi, menurut Institute for the Study of War.

Baca juga: Kenali Apa Itu Kalibr, Rudal Jelajah Angkatan Laut Rusia yang Diklaim Ukraina Dihancurkan di Krimea

Sebelumnya pada hari Selasa, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya telah menghancurkan sistem Patriot di Kyiv dengan rudal hipersonik Kinzhal.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera, seorang pejabat AS, berbicara tanpa menyebut nama dan mengutip informasi awal, mengatakan AS dan Ukraina sudah berbicara tentang cara terbaik untuk memperbaiki sistem Patriot.

Disebutkan juga bahwa pada titik ini, tampaknya sistem itu tidak harus dihapus dari Ukraina.

Terlebih Ukraina saat ini masih dilanda invasi pasukan militer yang dikerahkan Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022 lalu.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Iskander, Rudal Rusia yang Tewaskan Puluhan Tentara Legiun Georgia di Ukraina

Pejabat itu mengatakan AS akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kerusakan dalam beberapa hari mendatang dan informasi dapat berubah seiring waktu.

Patriot dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, termasuk melawan pesawat serta rudal jelajah dan balistik.

Ini biasanya termasuk peluncur bersama dengan radar dan kendaraan pendukung lainnya.

Baca juga: Apa Itu Drone Kamikaze? Pesawat Tanpa Awak Buatan Iran yang Dipakai Rusia untuk Serang Ukraina

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak dapat mengkonfirmasi laporan bahwa sistem Patriot telah rusak di Ukraina.

Kirby menambahkan bahwa peralatan militer AS yang dikirim ke Ukraina sering rusak atau aus dan bahwa "itu akan tergantung pada cakupan kerusakan, apakah dapat diperbaiki oleh Ukraina atau apakah kita mungkin perlu membantu mereka".

“Jelas, jika ada kerusakan pada sistem Patriot yang perlu diperbaiki di luar Ukraina, kami pasti akan membantu. Saya belum bisa memastikannya,” ungkap Kirby.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved