Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-447: Inggris Janjikan Kirim Lebih Banyak Rudal untuk Ukraina
Kondisi terkini perang Rusia, Selasa (16/5/2023): Inggris janjikan lebih banyak rudal pertahanan udara dan sistem pesawat tak berawak untuk Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Selasa (16/5/2023) telah berlangsung selama 447 hari lamanya.
Kabar terbaru dalam perang Rusia adalah Inggris menjanjikan rudal pertahanan udara dan lebih banyak sistem udara tak berawak untuk Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-446: Kunjungi Prancis, Zelensky Bahas Bantuan dengan Macron
Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga itu, hingga kini masih terus berlanjut dan belum terlihat akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-447 perang Rusia vs Ukraina:
- Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan Inggris akan memberi Ukraina ratusan rudal pertahanan udara dan sistem udara tak berawak atau lebih lanjut, termasuk drone serang jarak jauh baru dengan jangkauan lebih dari 200 km dalam beberapa bulan mendatang.
Hal tersebut disampaikan Sunak selama kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Kunjungan Zelensky bermula dari perjalanannya ke Jerman dan Prancis.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-444: Moskow Akui Kemajuan Pasukan Ukraina di Kota Bakhmut
- Zelensky mengatakan dia juga "sangat positif" tentang menciptakan "koalisi jet" dalam perang melawan Rusia, dengan keputusan tentang penyediaan jet tempur barat diharapkan segera.
Sunak mengatakan Inggris sedang bersiap untuk membuka sekolah penerbangan untuk melatih pilot Ukraina.
Selain itu, Prancis sekarang juga telah menawarkan untuk melatih pilot pesawat tempur Ukraina, kata Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris, meskipun dia mengesampingkan pengiriman pesawat perang ke Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-443: Inggris Sumbangkan Rudal Storm Shadow untuk Ukraina
- Amerika Serikat melihat lebih banyak indikasi bahwa Rusia dan Iran memperluas kemitraan pertahanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Digadang-gadang kemitraan ini akan membantu Rusia memperpanjang perangnya di Ukraina serta menimbulkan ancaman bagi tetangga Iran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.