Zelensky Bantah soal Ukraina Lakukan Upaya Bunuh Putin Pakai Drone, Ungkap Tak Miliki Cukup Senjata

Rusia menuduh Ukraina telah melakukan upaya pembunuhan kepada Presiden Vladimir Putin. Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan bantahan.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar The Guardian
Foto Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat pidato kenegaraan pada Senin (14/3/2022) atau hari ke-19 perang Rusia Vs Ukraina. Kabar terbaru, Rusia menuduh Ukraina telah melakukan upaya pembunuhan kepada Presiden Vladimir Putin. Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan bantahan. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga kini masih terus berlanjut.

Terbaru, Rusia menuduh Ukraina telah melakukan upaya pembunuhan kepada Presiden Vladimir Putin, Rabu (3/5/2023).

Namun, Rusia mengklaim bahwa upaya pembunuhan itu gagal dilakukan.

Dikutip TribunWoW.com dari Channel News Asia, Rusia menyebut Ukraina bahkan merencanakan pembunuhan Vladimir Putin dengan menggunakan serangan pesawat tak berawak di Benteng Kremlin, Moskow.

 

 

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-435: Kota Kherson Kembali Digempur, 21 Orang Tewas

Menanggapi hal itu, Rusia pun bersiap melakukan pembalasan.

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan bantahan.

Zelensky mengatakan Kyiv tak ada hubungannya dengan insiden yang ada di Rusia.

"Kami tidak menyerang Putin, atau Moskow, kami berperang di wilayah kami," kata Zelenskyy dalam konferensi pers saat berkunjung ke Finlandia, tentang perang melawan penjajah Rusia.

"Kami mempertahankan desa dan kota kami. Kami tidak punya, Anda tahu, cukup senjata untuk ini."

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-435: Ukraina Bantah Serang Istana Kremlin untuk Bunuh Putin

 

Presiden Rusia Vladimir Putin mmemberikan pidato terbarunya di Volgograd alias Stalingrad pada Kamis (2/2/2023).
Presiden Rusia Vladimir Putin mmemberikan pidato terbarunya di Volgograd alias Stalingrad pada Kamis (2/2/2023). (YouTube The Telegraph)

Seorang pembantu senior Zelensky menyebut tuduhan itu sebagai tanda bahwa Kremlin sedang merencanakan serangan besar baru di Ukraina.

Pada saat titik balik potensial dalam perang saat Kyiv bersiap untuk melakukan serangan balasan yang telah lama dinanti.

Tak lama setelah pengumuman Kremlin, Ukraina melaporkan peringatan akan serangan udara di ibu kota Kyiv dan kota-kota lain.

Rusia mengatakan bahwa dua kendaraan udara tak berawak diarahkan ke Kremlin.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved