Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-430: Diserang Drone, Tangki Bahan Bakar di Krimea Dilalap Api

Update Perang Rusia vs Ukraina hari ke-430, Sabtu (29/4/2023): tangki bahan bakar di Krimea terbakar hebat akibat dihantam serangan drone.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi drone atau pesawat tanpa awak. Update Perang Rusia vs Ukraina hari ke-430 pada Sabtu, 29 April 2023: tangki bahan bakar di Krimea terbakar hebat setelah dihantam serangan drone. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Serangan drone atau pesawat tak berawak menghantam tangki bahan bakar di wilayah Krimea yang dikuasai Rusia, hingga mengakibatkan kebakaran besar.

Krimea sendiri merupakan bekas wilayah Ukraina yang telah dicaplok Rusia pada 2014 lalu.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Sabtu (29/4/2023) atau hari ke-430 perang Ukraina, kebakaran besar telah terjadi di kota pelabuhan Krimea Sevastopol menyusul kemungkinan serangan drone pada tangki penyimpanan bahan bakar, tulis Mikhail Razvozhayev, gubernur yang dilantik Rusia, di Telegram.

“Sebuah tangki bahan bakar terbakar. Menurut laporan awal, serangan drone mungkin telah menyebabkan kobaran api,” tulisnya pada Sabtu pagi, menurut kantor berita TASS Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-429: Rusia Serang Kota-kota Ukraina, Korban Jiwa Berjatuhan

Dia mengatakan area seluas 1.000 meter persegi (hampir 11.000 kaki persegi) telah dilalap api.

Rekaman yang dibagikan di media sosial dan dimaksudkan untuk menggambarkan kobaran api menunjukkan api yang melahap tangki penyimpanan bahan bakar dan kepulan asap hitam tebal membubung di atas kota.

“Situasinya berada di bawah kendali petugas pemadam kebakaran kami dan semua layanan operasional,” kata Razvozhayev, seraya menambahkan bahwa tidak ada yang terluka.

“Karena volume bahan bakarnya besar, butuh waktu untuk melokalisasi api.” lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-428: Wagner Sebut Serangan Balik Ukraina Dimulai Minggu Depan

Ukraina telah berulang kali menyatakan niatnya untuk merebut kembali Semenanjung Krimea, yang dianeksasi secara ilegal oleh Rusia pada tahun 2014 hingga menuai protes internasional.

Sementara itu, Militer Ukraina tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait kebakaran tangki bahan bakar di Krimea pada hari Sabtu ini.

Razvozhayev melaporkan pada hari Senin bahwa militer Rusia telah menghancurkan drone laut permukaan Ukraina yang berusaha menyerang pelabuhan pada dini hari dan drone kedua telah meledak.

Ledakan itu menghancurkan jendela di beberapa gedung apartemen tetapi tidak menimbulkan kerusakan lain, katanya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-427: Kyiv Gandeng FBI untuk Investigasi Kejahatan Perang

Serangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian percobaan serangan di Sevastopol, pangkalan angkatan laut utama Armada Laut Hitam Rusia.

Setelah serangan sebelumnya di Sevastopol dan daerah lain, pejabat Ukraina telah berhenti secara terbuka mengklaim tanggung jawab tetapi menunjukkan hak Ukraina untuk menyerang target apa pun sebagai tanggapan atas agresi Rusia.

Kebakaran di Sevastopol terjadi sehari setelah rentetan rudal Rusia menghantam daerah pemukiman di Ukraina yang menewaskan sedikirltnya 25 orang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky lantas mendesak sekutu untuk memberikan pasukannya pertahanan udara yang lebih baik, termasuk jet tempur.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-426: Putra Jubir Presiden Putin Ikut Bertempur Bersama Wagner

“Pertahanan udara, angkatan udara modern – yang tanpanya pertahanan udara yang efektif tidak mungkin dilakukan, artileri, kendaraan lapis baja. Segala sesuatu yang diperlukan untuk memberikan keamanan ke kota-kota kita, ke desa-desa kita, baik di pedalaman maupun di garis depan,” tulis Zelensky dalam pesan video pada Jumat (28/4/2023) malam waktu setempat.

Zelensky mengutuk serangan di Kota Uman pada dini hari Jumat yang katanya menewaskan sedikitnya 23 orang, termasuk empat anak.

Sepuluh bangunan tempat tinggal terkena rudal di Uman, di wilayah Cherkasy, kata para pejabat.

Akibatnya, 1 blok flat hancur. Sebanyak 18 orang terluka dalam serangan itu, dan 9 korban di antaranya dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-425: Sebrangi Sungai Dnipro, Pasukan Ukraina Dihujani Tembakan

Di wilayah Dnipropetrovsk, seorang wanita dan putrinya yang berusia dua tahun juga terbunuh oleh penembakan Rusia pada malam hari.

“Kejahatan Rusia dapat dihentikan dengan senjata, pembela kami melakukannya. Dan itu bisa dihentikan dengan sanksi, sanksi global harus ditingkatkan,” tulis Zelensky di Twitter pada hari sebelumnya.

Panglima tentara Ukraina, Valerii Zaluzhnyi, pada hari Jumat memberikan jumlah total rudal yang ditembakkan ke Ukraina pada malam hari sebanyak 23.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-420: Dokumen AS Sebut Mesir Sepakat Pasok Senjata ke Ukraina

Dari jumlah tersebut, 21 ditembak jatuh, bersama dengan 2 unit drone.

Militer Ukraina mengatakan rudal jelajah juga ditembakkan di dekat Ibu Kota, Kyiv, dengan pertahanan udara menjatuhkan 11 di antaranya.

Penembakan di Kota Donetsk, Ukraina timur yang dikuasai Rusia, menewaskan tujuh orang dan melukai 19 lainnya, kata pihak berwenang setempat pada hari Jumat.

Sebagai informasi, perang di Ukraina dimulai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dengan mengerahkan pasukan militer maupun tentara bayaran pada 24 Februari 2022 lalu.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved