Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-404: Zelensky Sebut Pertempuran Kota Bakhmut Sangat Panas

Kondisi terkini perang Rusia, Senin (3/4/2023): Presiden Ukraian Volodymyr Zelensky sebut pertempuran atas Kota Bakhmut di Oblast Donetsk sangat panas

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/STR
Sebuah gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) mengunjungi Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Ukraina, Kyiv. (Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP). Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-404 pada Senin, 3 April 2023: Zelensky menyebut bahwa pertempuran atas Kota Bakhmut, Provinsi Donetsk di Ukraina wilayah timur sangat panas. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (3/4/2023) terhitung telah berlangsung 404 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang Rusia adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa pertempuran atas Kota Bakhmut di Oblast Donetsk, Ukraina wilayah timur, sangat panas.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-402: Biden Minta Rusia Lepas Repoter yang Dituduh Mata-mata

Konflik di antara negara bertetangga itu, sampai saat ini terus berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-404 perang Rusia vs Ukraina:

- Vladlen Tatarsky, seorang blogger militer terkemuka pro-perang Rusia, tewas dalam ledakan di sebuah kafe di pusat Kota St Petersburg, kata Kementerian Dalam Negeri Rusia.

Media Rusia mengatakan sebuah bom disembunyikan di sebuah patung yang diberikan kepada Tatarsky dalam sebuah kotak sebagai hadiah.

Adapun kejadian ini juga mengakibatkan sebanyak 30 orang lainnya terluka.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-401: Rusia Bakal Rekrut 400 Ribu Tentara Baru untuk Berperang

- Duta Besar Rusia untuk Belarus mengatakan Moskow akan mengerahkan senjata nuklir taktis di dekat perbatasan Belarus dengan tetangga NATO, Latvia, Lituania, dan Polandia.

Komentar tersebut mengikuti pernyataan Putin baru-baru ini tentang rencana untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia atau Belarus.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-400: Zelensky Undang Presiden China Xi Jinping ke Kyiv

- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken telah meminta Rusia untuk membebaskan jurnalis Amerika yang ditahan Evan Gershkovich.

Permintaan itu disampaikan Blinken melalui panggilan telepon yang jarang dilakukan dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov.

Namun, permohonan Blinken tersebut ditolak oleh Lavrov, yang menanggapi dengan mengatakan bahwa pejabat AS dan media tidak boleh membuat keributan atau mencoba mempolitisasi nasib Gershkovich sang reporter Wall Street Journal.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-399: IAEA Klaim Situasi di PLTN Zaporizhzhia Sangat Berbahaya

- Lebih dari tiga lusin editor organisasi berita dari seluruh dunia telah menandatangani surat yang mengecam penahanan Gershkovich.

“Rusia mengirimkan pesan bahwa jurnalisme di dalam perbatasan Anda telah dikriminalisasi dan bahwa koresponden asing yang ingin melaporkan dari Rusia tidak menikmati keuntungan dari aturan hukum,” bunyi surat tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-398: Pertahanan Udara Kyiv Tembak Jatuh Drone yang Menyerang

- Presiden Zelensky mengatakan pertempuran sengit atas Kota Bakhmut "sangat panas" saat ini.

Komentar Zelensky dalam pidato hariannya itu muncul ketika Bos kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengatakan bahwa pasukannya telah mengibarkan bendera Rusia di atas gedung administrasi Bakhmut.

Prigozhin telah mengeluarkan beberapa klaim keberhasilan dini sebelumnya, tetapi Guardian tidak dapat memverifikasi klaimnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-395: 10 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Terbaru Rusia

- Arab Saudi dan produsen minyak OPEC+ lainnya termasuk Rusia telah mengumumkan pemotongan lebih lanjut dalam produksi mereka sekitar 1,16 juta barel per hari dalam langkah mengejutkan yang menurut para analis akan menyebabkan kenaikan harga segera.

- Rusia telah menderita hingga 200.000 korban dalam perang di Ukraina tetapi "jumlah yang signifikan" dari ini disebabkan oleh "penyebab non-tempur", menurut Kementerian Pertahanan Inggris dalam laporan terbaru intelijennya.

“Penyebab utama lainnya dari korban non-tempur kemungkinan termasuk latihan penyerahan senjata yang buruk, kecelakaan lalu lintas jalan dan cedera iklim seperti hipotermia,” ungkap Kemenhan Inggris.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved