Orangtua Mario Dandy Jatuh Miskin hingga Susah Makan, Kini Menangis Minta Maaf, Ayah David: Palsu

Di hadapan media, Ernie ibu Mario Dandy sempat menangis meminta maaf pada David yang hingga kini masih tergolek lemah di rumah sakit.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolase KOMPAS.com Dzaky Nurchayo/Twitter @YaqutCQoumas via Tribunnews.com
Mario Dandy Satriyo (kiri), anak pejabat pajak yang menganiaya putra GP Ansor, David (kanan), hingga koma. Terbaru, Orangtua Mario Dandy Satriyo (20), Rafael Alun Trisambodo dan Ernie Meike Torondek baru-baru ini menangis meminta maaf kepada korban penganiayaan dari anaknya. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Orangtua Mario Dandy Satriyo (20), Rafael Alun Trisambodo dan Ernie Meike Torondek baru-baru ini menangis meminta maaf kepada korban penganiayaan dari anaknya.

Terkait hal tersebut, Petinggi DP Ansor, Jonathan Latumahina yang merupakan ayah korban David akhirnya buka suara.

Memang, belum lama ini di hadapan media, Ernie sempat menangis meminta maaf pada David yang hingga kini masih tergolek lemah di rumah sakit.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Diversi, Upaya Penyelesaian AG yang Ditolak Pihak David Korban Mario Dandy

 

 

Menjawab itu, melalui akun Twitter @seeksixsuck, Jonathan Latumahina menyebut tangisan orangtua Mario Dandy itu palsu.

Sembari mengunggah video David yang masih koma, Jonathan berjanji akan memberi pelajaran untuk orang-orang yang terlibat dalam penganiayaan anaknya.

Ia bahkan menyebut orang-orang tersebut dengan sebutan 'zalim'.

Sebagai informasi, nasib tragis dalam kasus penganiayaan ini turut dialami keluarga Mario Dandy.

Seusai Mario Dandy menjadi tersangka penganiayaan, ayahnya pun turut dipecat dari jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Tak hanya itu, Rafael Alun juga menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di rumah Rafael Alun dan mengamankan puluhan barang mewah serta uang tunai.

Setelah penggeledahan itu, Rafael Alun mengaku jatuh miskin. 

Bahkan untuk makan pun, Rafael Alun menyebut keluarganya kini kesusahan. 

Meski keluarga Mario Dandy bernasib buruk, Jonatan mengaku enggan memberikan maaf.

 

y Satriyo (20), Jonathan Latuma
Cuitan ayah korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), Jonathan Latumahina, Minggu (2/4/2023).

 

Baca juga: Perkara Agnes Langsung Lanjut ke Persidangan, Ini Jadi Alasannya, Pihak David Singgung Niat Jahat

Ia bahkan mengomentari 'tangisan palsu' yang dikeluarkan orangtua Mario Dandy dalam sebuah wawancara. 

"Catat anakku, mulai besok akan dimulai tangisan2 sebenarnya dari orang2 zolim itu.

Yang muncul sekarang masih tangisan palsu, mulai besok bapak akan bikin mereka menangis sampai gak ada yang bisa dikeluarkan lagi dari bola mata mereka.

Kita mulai dari PN Jaksel," tulis Jonathan, Minggu (3/4/2023).

Tak hanya itu, Jonathan juga kembali menuliskan sindiran untuk Mario Dandy berserta keluarganya.

Sindiran itu ditulis Jonathan sembari mengunggah foto senyuman D di atas kursi roda.

"Senin ke 7 vid, kamu makin kuat dan mereka makin nyungsep," sindir Jonathan.

Rafael Alun Maafkan Mario Dandy

Rafael Alun Trisambodo mengaku telah memaafkan putranya, Mario Dandy Satriyo (20).

Dilansir TribunWow.com, semanjak Mario Dandy menjadi tersangka penganiayaan D (17), Rafael Alun sudah beberapa kali menemuinya.

Saat pertama kali bertemu, kata Rafael, Mario Dandy sempat menangis.

Sebagai seorang ayah, Rafael Alun hanya bisa memberikan maaf untuk putranya.

"Saya itu beberapa kali bertemu Mario. Ketika saya bertemu ya memang saya peluk dia," ungkap Rafael Alun, dikutip dari KompasTV, Sabtu (1/4/2023).

"Dia menangis itu pertama kali, tapi saya ucapkan kata-kata bahwa saya sudah memaafkan dia."

Baca juga: Isi Surat Shane Lukas Dibongkar, Minta David Bantu Dirinya, Keluarga Korban Ungkap Kemarahan

Meski kariernya tamat dan kini menjadi bulan-bulanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena ulah Mario Dandy, Rafael Alun menyebutnya sebagai konsekuensi.

Sebagai orangtua, Rafael Alun mengaku siap menanggung risiko perbuatan anaknya.

"Jangan membuat Mario merasa berkecil hati atau merasa selalu bersalah. Yang sudah terjadi, ya sudahlah saya maafkan," ungkap Rafael Alun.

Ia berharap hukuman yang dijatuhkan kepada Mario Dandy sesuai perbuatannya.

"Dan saya berharap anak saya bisa mendapatkan hukuman yang tentunya sesuai apa yang dia lakukan bukan ditambah-tambahkan atau di berat-beratkan, tidak sesuai fakta apa yang dia lakukan," ungkap Rafael Alun.

Di sisi lain, Rafael Alun mengatakan tak memiliki niatan mengajak keluarga D berdamai.

Baca juga: Sindiran Ayah Korban Mario Dandy seusai Rafael Alun Ditetapkan Tersangka: Bapak Ngumpul Bareng Anak

Ia sadar betul perbuatan Mario salah.

"Awal saya menjumpai keluarga Ananda David itu tidak ada niatan saya untuk perdamaian," ujar Mario.

"Saya menyadari bahwa yang dilakukan oleh anak saya itu memang di luar batas normal, jadi saya juga menyadari itu."

Lebih lanjut, Rafael Alun juga membantah isu soal permintaan maaf yang diajukannya pada keluarga D.

Ia membantah meminta maaf demi meringankan hukuman Mario.

"Saya mengajukan permintaan maaf, menyampaikan permintaan maaf itu agar anak saya dapat dihukum sesuai apa yang dia lakukan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku," ucap Rafael.

"Harapan saya seperti itu." (TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Orangtua Mario Dandy Jatuh Miskin hingga Susah Makan, Ayah D: Akan Dimulai Tangisan Sebenarnya

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved