Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-385: Drone AS Dijatuhkan setelah Tabrak Jet Tempur Rusia

Kondisi terkini perang Ukraina, Rabu (15/3/2023): drone AS dijatuhkan di wilayah Laut Hitam setelah bertabrakan dengan jet tempur Rusia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi Sukhoi Su-34 Fullback Long-Range Interdictor. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-385 pada Rabu, 15 Maret 2023: Drone Reaper AS diturunkan paksa di wilayah Laut Hitam setelah bertabrakan dengan jet tempur Rusia. 

Zelensky yang menyebut 6 bangunan bertingkat tinggi rusak, menambahkan:

“Negara jahat terus berperang melawan penduduk sipil. Setiap serangan yang merenggut nyawa tak bersalah harus menghasilkan hukuman yang sah dan adil yang menghukum pembunuhan.”

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-373: AS Siapkan Lagi Paket Bantuan Senilai 400 Juta Dolar

- Pejabat Gubernur wilayah Zaporizhzhia Yevgeny Balitsky yang diduduki Rusia mengatakan posisi garis depan di wilayah tersebut stabil, tetapi pasukan Rusia memperkuat posisi mereka di daerah tersebut untuk mengantisipasi serangan.

Berbicara kepada kantor berita Tass milik negara Rusia, Balitsky mengatakan:

"Sekarang semua operasi militer terkonsentrasi di wilayah Vuhledar dan Bakhmut, oleh karena itu, arah kami tenang untuk saat ini."

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-372: Putin Kehilangan 130 Tank dalam 3 Minggu di Vuhledar

- Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan negaranya dapat memasok Ukraina dengan jet tempur MIG dalam 4 - 6 minggu mendatang.

Komitmen Warsawa untuk Kyiv penting dalam membujuk sekutu Eropa untuk menyumbangkan senjata berat ke Ukraina, termasuk tank.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-371: Drone Militer Targetkan Pabrik Gas di Ibu Kota Moskow

- Kekurangan amunisi artileri Rusia mungkin telah memburuk “sejauh penjatahan peluru yang sangat menghukum diberlakukan di banyak bagian depan”, kata Kemenhan Inggris dalam pembaruan intelijen terbarunya.

“Ini hampir pasti menjadi alasan utama mengapa tidak ada formasi Rusia baru-baru ini yang mampu menghasilkan tindakan ofensif yang signifikan secara operasional,” ungkapnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-370: AS Sebut China Sangat Jelas Memihak Putin, Ada Apa?

- Moskow mengatakan tidak mengakui yurisdiksi pengadilan pidana internasional di Den Haag, setelah laporan bahwa pengadilan diharapkan untuk mencari surat perintah penangkapan pertama terhadap individu Rusia atas perang di Ukraina.

Jaksa penuntut di pengadilan disebut akan secara resmi membuka dua kasus kejahatan perang dan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk beberapa orang Rusia yang dianggap bertanggung jawab atas penculikan massal anak-anak Ukraina serta penargetan infrastruktur sipil Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-367: Tank Leopard 2 Polandia Akhirnya Tiba di Ukraina

- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa sebanyak 32 negara telah bergabung dalam koalisi yang mendukung pembentukan pengadilan khusus melawan Rusia atas kejahatan agresi terhadap Ukraina.

Ukraina, Uni Eropa, dan Belanda secara terbuka mendukung gagasan pengadilan khusus.

Sedangkan Rusia membantah tuduhan kejahatan perang termasuk sengaja menargetkan warga sipil Ukraina.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved