Arti Kata

Mengenal Apa Itu MQ-9 Reaper, Drone AS yang Dijatuhkan setelah Tabrakan dengan Jet Tempur Rusia

Drone MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat diturunkan paksa di Laut Hitam setelah bertabrakan dengan jet tempur Rusia, Selasa (14/3/2023).

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi drone MQ-9 Reaper. Kendaraan udara tempur tak berawak atau akrab disebut sebagai drone jenis MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat diturunkan paksa di wilayah Laut Hitam setelah bertabrakan dengan jet tempur Rusia pada Selasa, 14 Maret 2023. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Kendaraan udara tempur tak berawak atau akrab disebut sebagai drone jenis MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat diturunkan paksa di wilayah Laut Hitam setelah bertabrakan dengan jet tempur Rusia.

Tabrakan antara drone MQ-9 Reaper milik militer udara AS dengan jet tempur Rusia ini terjadi pada Selasa (14/3/2/2023) pagi waktu setempat.

Apa Itu Drone MQ-9 Reaper?

Dilansir TribunGorontalo.com dari military-today.com, MQ-9 Reaper adalah pengembangan lebih lanjut dari drone Predator MQ-1 yang telah beroperasi jauh sebelum Perang Melawan Terorisme secara resmi dimulai.

Baca juga: Apa Itu Drone Kamikaze? Pesawat Tanpa Awak Buatan Iran yang Dipakai Rusia untuk Serang Ukraina

Drone MQ-9 Reaper dirancang untuk membantu Amerika Serikat dalam operasi kontra-pemberontakan dalam Perang Melawan Terorisme yang sedang berlangsung.

MQ-9 Reaper mengambil peran pengintaian dan pengawasan dari MQ-1 dan menggabungkannya dengan mesin yang jauh lebih kuat dan desain sayap yang lebih mampu menahan beban untuk senjata agar secara efektif menjadikannya salah satu drone pemburu-pembunuh sejati pertama.

Seperti kebanyakan pesawat tanpa awak (Unmanned combat aerial vehicle/UAV) modern, MQ-9 memiliki tingkat daya tahan yang sangat lama untuk pesawat berukuran 14 jam.

Namun ini penting untuk sepenuhnya memanfaatkan peran pengawasannya dalam pertempuran dan memungkinkan pesawat untuk berkeliaran di atas target cukup lama untuk diidentifikasi sebagai warga sipil atau musuh.

Baca juga: Mengenal Apa Itu UAV, Kendaraan Udara Tak Berawak yang Gemparkan Ibu Kota Rusia, Ulah Ukraina?

MQ-9 mungkin juga akan segera mendapatkan peran untuk memanfaatkan senjata udara-ke-udara, tetapi karena strukturnya tidak dirancang untuk pertempuran udara, ini mungkin hanya terbatas pada pertahanan diri.

Pengawasan dilakukan melalui penggunaan Radar AN/APY-8 Lynx II dan Sistem Penargetan Multi-Spektral AN/DAS-1 MTS-B.

Pesawat pertama kali terbang dalam bentuk prototipe pada 2 Februari 2001 dan mulai beroperasi sekitar 6 tahun kemudian dengan Angkatan Udara AS pada 1 Mei 2007.

Sejak diperkenalkan, MQ-9 telah terlihat beroperasi di Afghanistan, Irak, Pakistan, Somalia, Libya, dan Mali pada 2015.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Howitzer M777, Senjata NATO yang Digunakan Ukraina untuk Perangi Rusia di Donetsk

Selain pengawasan, Reaper dikenal dengan rudal AGM-114 Hellfire dan GBU-38 Joint Direct Attack Munitions (JDAMs) dalam perannya sebagai UCAV pemburu-pembunuh.

Ada juga rencana untuk melengkapi Reaper dengan rudal AIM-92 Stinger untuk mempertahankan diri dalam peran udara-ke-udara.

Negara-negara yang saat ini menggunakan MQ-9 Reaper termasuk AS, Prancis, Italia, Maroko, Belanda, Spanyol, dan Inggris.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved