Arti Kata

Mengenal Apa Itu UAV, Kendaraan Udara Tak Berawak yang Gemparkan Ibu Kota Rusia, Ulah Ukraina?

Presiden Vladimir Putin perintahkan pengetatan perbatasan Ukraina setelah Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) terobos langit Ibu Kota Rusia, Moskow.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi drone Bayraktar TB2. Presiden Rusia Vladimir Putin perintahkan pengetatan perbatasan Ukraina setelah Kendaraan Udara Tak Berawak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) menerobos Moskow. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Kendaraan udara tak berawak (UAV) yang diduga milik militer Ukraina menerobos wilayah udara Ibu Kota Rusia, Moskow dan menargetkan pabrik gas saat perang masih berlangsung pada Selasa (28/2/2023).

Menanggapi masuknya UAV atau pesawat tak berawak militer di wilayah udara Moskow ini, Presiden Rusia Vladimir Putin lantas memerintahkan untuk dilakukan pengetatan perbatasan negaranya dengan Ukraina.

Apa Itu UAV?

Dilansir TribunGorontalo.com dari Encyclopedia Britannica, kendaraan udara tak berawak (UAV/Unmanned Aerial Vehicle) adalah pesawat yang dipandu secara mandiri, dengan kendali jarak jauh, atau dengan kedua cara dan yang membawa beberapa kombinasi sensor, penerima dan pemancar elektronik, dan persenjataan ofensif.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-371: Drone Militer Targetkan Pabrik Gas di Ibu Kota Moskow

UAV digunakan untuk pengintaian strategis dan operasional dan untuk pengawasan medan perang.

UAV juga dapat melakukan intervensi di medan perang baik secara tidak langsung, dengan menunjuk target untuk amunisi berpandu presisi yang dijatuhkan atau ditembakkan dari sistem berawak, atau secara langsung, dengan menjatuhkan atau menembakkan amunisi ini sendiri.

UAV paling awal dikenal sebagai remotely piloted vehicle (RPV) atau drone.

Baca juga: Apa Itu Drone Kamikaze? Pesawat Tanpa Awak Buatan Iran yang Dipakai Rusia untuk Serang Ukraina

Drone adalah pesawat kecil yang dikendalikan radio yang pertama kali digunakan selama Perang Dunia II sebagai target pesawat tempur dan senjata antipesawat.

Drone terbagi dalam dua kategori yakni kendaraan kecil, murah, dan sering habis digunakan untuk pelatihan, serta dari tahun 1950-an, sistem yang lebih besar dan lebih canggih dipulihkan dengan pendaratan atau parasut yang dikendalikan radio.

Kendaraan itu biasanya dilengkapi dengan reflektor untuk mensimulasikan kembalinya radar pesawat musuh, dan segera terpikir oleh perencana bahwa mereka juga dapat digunakan sebagai umpan guna membantu pembom menembus pertahanan musuh.

Baca juga: Mengenal Apa Itu AMX A-11, Jet Tempur Lawas Italia yang Bakal Dikirim ke Ukraina untuk Lawan Rusia

Drone berperforma tinggi masih dikembangkan, misalnya untuk menguji sistem yang dirancang dalam menembak jatuh rudal jelajah antikapal.

Terpikir juga oleh perencana bahwa RPV dapat digunakan untuk pengintaian fotografi dan elektronik.

Salah satu hasil dari ide ini adalah AQM-34 Firebee, sebuah modifikasi dari drone target standar Amerika Serikat yang dibuat dalam berbagai versi sejak sekitar tahun 1951 oleh Ryan Aeronautical Company.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Roket Grad yang Diluncurkan Rusia ke Ukraina hingga Tewaskan 5 Orang di Bakhmut

Pertama kali diterbangkan pada tahun 1962, Firebee pengintai melihat layanan yang luas di Asia Tenggara selama Perang Vietnam. Itu juga digunakan di Korea Utara dan, sampai pemulihan hubungan pada tahun 1969, di Republik Rakyat Tiongkok.

Sebuah kendaraan subsonik bertenaga turbojet dengan sayap menyapu sekitar sepertiga ukuran jet tempur, AQM-34 menembus area yang sangat dipertahankan di ketinggian rendah dengan impunitas berdasarkan penampang radar kecilnya, dan membawa kembali citra yang sangat jelas.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved