Arti Kata
Mengenal Apa Itu UAV, Kendaraan Udara Tak Berawak yang Gemparkan Ibu Kota Rusia, Ulah Ukraina?
Presiden Vladimir Putin perintahkan pengetatan perbatasan Ukraina setelah Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) terobos langit Ibu Kota Rusia, Moskow.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Firebee dilengkapi dengan penerima untuk mendeteksi penanggulangan elektronik mengembalikan intelijen tentang rudal permukaan-ke-udara buatan Soviet yang memungkinkan para insinyur Amerika untuk merancang peralatan deteksi dan jamming yang tepat.
Baca juga: Mengenal Apa Itu UFO, Objek Terbang yang Ditembak Jatuh Jet Tempur AS di Wilayah Udara Kanada
Drone di Ibu Kota Rusia, Ulah Ukraina?
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Rabu (1/3/2023), Putin memerintahkan pengetatan perbatasan Ukraina saat sebuah drone militer menghantam Rusia.
Serentetan serangan drone ini menciptakan tantangan baru bagi Rusia pada waktu setahun setelah menginvasi Ukraina.
Baca juga: Mengenal Apa Itu New START, Perjanjian Nuklir Rusia-AS yang Ditangguhkan Vladimir Putin
Sebagaimana diketahui bahwa invasi Rusia di Ukraina dimulai Putin pada 24 Februari 2022.
Satu unit drone jatuh pada hari, hanya 100 km dari tenggara Moskow, sementara dua lainnya jatuh di Rusia selatan, menurut kementerian pertahanan.
Pihak berwenang juga menutup wilayah udara di atas Kota St Petersburg di Rusia wilayah utara sebagai tanggapan atas apa yang dikatakan beberapa laporan sebagai drone tersebut.
Baca juga: Mengenal Apa Itu F-16, Jet Tempur AS yang Enggan Dikirim Biden untuk Ukraina di Tengah Perang Rusia
Sementara itu, beberapa stasiun televisi Rusia menyiarkan peringatan serangan rudal yang kemudian tidak dibenarkan oleh pejabat karena peringatan tersebut timbul atas peretasan.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Mengenai insiden jatuhnya UAV di Distrik Kolomna, targetnya mungkin fasilitas infrastruktur sipil, yang tidak rusak,” kata Gubernur Moskow Andrei Vorobyov dalam sebuah pernyataan, mengacu pada kendaraan udara tak berawak.
“Tidak ada korban atau kerusakan di lapangan. FSB (Dinas Keamanan Federal Rusia) dan otoritas berwenang lainnya sedang menyelidiki,” lanjutnya.
Baca juga: Termasuk Terkuat di Dunia, Apa Itu Rudal Sarmat "Setan 2" Milik Rusia yang Bakal Dikerahkan Putin
Pihak berwenang belum merinci infrastruktur apa yang mungkin menjadi sasaran, namun perusahaan energi Rusia, Gazprom mengoperasikan fasilitas di dekat Desa Gubastovo, tempat drone itu jatuh.
Sementara itu, para pejabat Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas salah satu serangan itu, namun mereka juga menghindari pengakuan langsung atas serangan dan sabotase sebelumnya.
Gambar drone menunjukkan itu adalah tipe buatan Ukraina.
Drone tersebut dilaporkan memiliki jangkauan hingga 800 km, namun tak mampu membawa bahan peledak dalam jumlah besar.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.