Mengenal Apa Itu Helikopter Mi-8 Ukraina yang Ditembak Jatuh Jet Tempur Rusia karena 'Balas Dendam'

TRIBUNGORONTALO.COM - Jet tempur Rusia menembak jatuh dua unit helikopter Mi-8 Ukraina.

Penyerangan terhadap helikopter Mi-8 Ukraina ini merupakan balasan Rusia karena jet tempur Sukhoi Su-34 Fullback-nya juga ditembak jatuh di wilayah Donbas, Ukraina timur pada Jumat (3/3/2023) lalu.

Apa Itu Helikopter Mi-8?

Dilansir TribunGorontalo.com dari eurasiantimes, Mil Mi-8 (Hip, nama dari NATO) adalah salah satu helikopter angkut sedang yang paling banyak digunakan yang pernah dibuat, dengan lebih dari 7.300 unit diproduksi sejak 1961.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Sukhoi Su-34, Jet Tempur Rusia yang Ditembak Jatuh di Wilayah Ukraina Timur

Sejumlah besar Mi-8 yang berhasil digunakan dalam peperangan masih beroperasi.

Mi-8 adalah helikopter angkut twin-turbine dengan kecepatan tertinggi 155 mph, langit-langit lebih dari 14.000 kaki, dan muatan internal 8.000 pound.

Helikopter menjadi andalan penerbangan tentara Rusia sejak lama.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Rudal S-300 yang Hantam Apartemen Zaporizhzhia hingga Tewaskan 7 Orang di Ukraina

Namun, itu juga banyak digunakan oleh militer Ukraina.

Baseline Mi-8 dioperasikan oleh 3 orang awak, termasuk seorang pilot, seorang co-pilot, dan seorang insinyur penerbangan.

Helikopter Mi-8 dapat membawa hingga 24 tentara bersenjata lengkap.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Beriev A-50, Pesawat Militer Rusia yang Diserang Organisasi Anti Pemerintah Belarus

Soviet meluncurkan Mi-8 yang ditingkatkan pada tahun 1977 yang lebih cocok untuk iklim yang lebih panas dan ketinggian yang lebih tinggi.

Helikopter Mi-8 di dalam negeri dikenal sebagai A Mi-8M dan diekspor sebagai Mi-17 serta menampilkan mesin yang lebih kuat dan filter udara pada intake udara turbinnya. Apalagi rotor ekor Mi-8M digeser ke sisi kiri ekor.

Mi-8 atau Mi-17 dan varian yang ditingkatkan dapat melakukan berbagai misi, termasuk transportasi, pengintaian, penyerangan, dan komando-dan-kontrol.

Versi bersenjata helikopter ini memiliki sayap kecil dengan empat hingga enam titik keras yang dapat dilengkapi dengan peluncur roket, meriam, dan rudal antipesawat atau antitank.

Baca juga: Mengenal Apa Itu BYPOL, Organisasi Anti Pemerintah Belarus yang Hancurkan Pesawat Militer Rusia

Sebelum perang di Ukraina yang dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari 2022, Rusia memiliki sekitar 300 Mi-8 dibandingkan dengan 52 untuk tentara dan angkatan udara Ukraina.