Penurunan Stunting Pohuwato Jadi Rujukan, Bone Bolango pun Studi Tiru

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Penurunan stunting di Kabupaten Pohuwato menjadi rujukan dari daerah lain.

Awal Maret 2023 ini, Kabupaten Bone Bolango dipimpin wakil bupati, Merlan Uloli studi tiru ke daerah berjuluk Bumi Panua tersebut. 

Merlan Uloli sebagai ketua tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Bone Bolango datang bersama staf ahli bupati, asisten, tim kerja bupati, serta pimpinan perangkat daerah.

Tim TPPS Bone Bolango itu diterima Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau didampingi sejumlah pimpinan OPD di ruang pola kantor bupati, Rabu, (01/03/2023).

Mengawali pertemuan, Sekda Iskandar Datau menyampaikan selamat datang kepada Pemda Bone Bolango.

“Terima kasih dari kami, semoga apa yang diharapkan oleh pemda bonebol insyaallah dapat kami sajikan atau paparkan,” katanya. 

Ia berharap, studi yang dipimpin Merlan Uloli bisa bermanfaat. 

“Kami pun berupaya menyajikan yang terbaik seperti apa yang telah kami lakukan dalam menurunkan stunting di Pohuwato hingga menjadi 6,04 persen di 2022 dari 34,6 persen pada 2021,” jelas sekda. 

Ia menjelaskan, berbagai program telah dilakukan dalam upaya menurunkan angka stunting di Pohuwato. Beruntung, upaya itu berhasil hingga membuat angka stunting di wilayah itu terendah. 

“Dengan kerja sama kita semua dan didukung oleh masyarakat kami telah melakukan upaya-upaya yang syukur Alhamdulillah berhasil,” tukasnya. 

Merlan Uloli mengaku senang bisa diterima baik oleh Pemerintah Pohuwato. 

“Ia, kedatangan kami melihat dari dekat seperti apa dan bagaimana langkah pemda Pohuwato sampai stuntingnya turun sangat rendah dari 34 sekian persen menjadi 6,04 persen” kata wabup.

Menurut Merlan, sebelum menyusun atau mengambil strategi tentu ingin mengetahui lebih jauh penanganan stunting khususnya di Pohuwato. 

“Sangat luar biasa penanganan stunting di Pohuwato, satu prestasi yang sangat membanggakan.” kata Merlan. 

Menurutnya, siapa saja yang punya kelebihan, pihaknya harus mengikuti itu. 

“Kelebihan di satu daerah itu menjadi rujukan kita.” ungkap dia. 

Apalagi prestasi ini hanya di Pohuwato yang masih dalam satu provinsi. 

“Untuk itu kita akan pelajari sampai ke lapangan setelah mendengar paparan tersebut, karena setelah ini kami akan mengunjungi Kecamatan Randangan dan Kecamatan Dengilo” pungkas Merlan. Adv (*)