BPK RI Gelar Entri Meeting dengan Pemkab Pohuwato, Bupati Saipul Mbuinga Hadir Langsung

TRIBUNGORONTALO.COM, Marisa - Entri meeting Kepala Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo, Ahmad Luthfi H. Rahmatullah bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato, Selasa, (07/02/2023).

Kegiatan itu dihadiri Bupati Saipul A Mbuinga, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Sekda Iskandar Datau, asisten, pimpinan OPD.

Pada kesempatan ini, Bupati Saipul mewakili pemerintah Kabupaten Pohuwato mengucapkan selamat datang kepada pimpinan dan tim BPK-RI.

Kedatangan BPK RI dalam rangka pemeriksaan pendahuluan atas laporan keuangan pemerintah daerah.

“Semoga kedatangan ini bisa menjadi motivasi kami dalam mengemban tugas –tugas dan tanggungjawab yang diamanahkan oleh negara kepada kami semua.” kata Saipul

Menurutnya, pemerintah terus berusaha memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dari tahun ke tahun. 

“Kami telah melakukan berbagai upaya agar kami dapat memperoleh opini terbaik atas laporan keuangan pemerintah Kabupaten Pohuwato.” kata dia. 

Atas kerja keras dari seluruh organisasi perangkat daerah tersebut, pada tahun 2022 Pohuwato memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK-RI.

“Kami bertekad, berupaya, dan berharap agar kami dapat mempertahankan opini WTP atas LKPD tahun anggaran 2022. Namun kami menyadari tentu masih terdapat kekurangan dan kelemahan kami dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah.” kata dia. 

Karena itu, melalui pemeriksaan ini, pihaknya berharap bersama BPK-RI dapat mengevaluasi dan mengetahui kelemahan dalam pengelolaan keuangan.

Serta sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan pengelolaan keuangan daerah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo, Ahmad Luthfi H. Rahmatullah dalam paparannya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemkab Pohuwato.

Kata dia, Pohuwato jadi tercepat dan tertinggi persentase tindak lanjut hasil pemeriksaan se-Provinsi Gorontalo.

“Luar biasa untuk Kabupaten Pohuwato yang sudah mencapai angka 80,88 persen dalam capaian tertinggi entitas terhadap penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK yang merupakan angka tertinggi,” pungkas dia. Advertorial (*)