Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-346: Zelensky Bersumpah Tak Bakal Menyerah soal Kota Bakhmut
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-346, Sabtu (4/2/2023): Presiden Zelensky bersumpah tak akan menyerah di Kota Bakhmut yang dikuasai musuh.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah tidak akan menyerah pada Kota Bakhmut di Oblast Donetsk yang mulai dikuasai pasukan Rusia.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Sabtu (4/2/2023) atau hari ke-346 perang, Rusia melanjutkan serangan terhadap Kota Bakhmut, Ukraina timur, yang disebut Zelensky sebagai 'benteng'.
Kota Bakhmut yang diperebutkan, telah menjadi pusat pertempuran selama berbulan-bulan.
Terbaru pada Jumat (3/2/2023), Zelensky mengatakan bahwa pasukan Ukraina akan terus mempertahankan Kota Bakhmut selama mungkin.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-345: Janji Menang, Putin Bangkitkan Semangat Perang Dunia II
Hal tersebut diserukan Zelensky dalam pertemuan puncak dengan para pemimpin Uni Eropa di Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh pemimpin UE yakni Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel.
“Tidak ada yang akan menyerahkan Bakhmut. Kami akan berjuang selama kami bisa,” kata Zelensky.
“Jika (pengiriman) senjata dipercepat, yaitu senjata jarak jauh, kami tidak hanya tidak akan menarik diri dari Bakhmut, kami akan mulai mencabut pendudukan Donbas,” imbuhnya yang mengacu pada wilayah timur Ukraina, Provinsi Donetsk dan Luhansk.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-344: Inggris Masih Ogah Kirim Jet Tempur ke Kyiv, Ini Alasannya
Sementara itu, Moskow mengatakan pasukan Rusia mengepung Bakhmut dari beberapa arah dan berjuang untuk menguasai rute pasokan penting bagi pasukan Ukraina dalam perang yang dimulai sejak 24 Februari 2022 ini.
Adapun dalam kesempatan itu, Zelensky juga menyerukan aksesi cepat Ukraina untuk menjadi bagian dari UE.
Zelensky telah menjelaskan bahwa dia ingin Ukraina bergabung dengan UE secepat mungkin dan mengatakan dia ingin diskusi dimulai tahun ini.
“Tujuan kami sangat jelas, untuk memulai negosiasi tentang keanggotaan Ukraina,” ungkap Zelensky.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-343: AS Siapkan Paket Bantuan Senilai 2 Miliar Dolar untuk Kyiv
“Kami tidak akan kehilangan satu hari pun dalam pekerjaan kami untuk mendekatkan Ukraina dan UE.” lanjutnya.
Pada Juni tahun lalu, UE memperpanjang status kandidat Ukraina, tetapi jalan menuju keanggotaan penuh kemungkinan akan penuh dan bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Von der Leyen dan Michel pun menegaskan kembali dukungan UE yang tak tergoyahkan untuk Ukraina selama pertemuan di Kyiv tersebut.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-342: Zelensky Sebut Pasukan Putin Mulai Balas Dendam
Pertempuran untuk Bakhmut
Sepanjang Jumat pagi waktu setempat, pertempuran terus berlanjut di Bakhmut.
Asap terlihat mengepul dari pusat kota, di belakang Gereja All Saints berkubah emas, dan helikopter Ukraina terbang rendah menuju Bakhmut di atas pedesaan beku di barat laut, lapor kantor berita Agence-France Presse.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-341: Tolak Kirim Jet, Kanselir Jerman Kembali Dikecam
Seorang sukarelawan Belarus yang berjuang untuk Ukraina di dalam kota mengatakan belum ada tanda-tanda bahwa pasukan Ukraina berencana untuk mundur.
“Untuk saat ini kebalikannya, posisi sedang diperkuat di mana Rusia mencoba untuk memotong kami. Kami bertahan untuk saat ini,” katanya kepada kantor berita Reuters.
Sebuah badan amal yang membantu penduduk di kota yang dilanda perang itu mengatakan bahwa serangan terhadap mobil yang membawa paramedis sukarela menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya sehari sebelumnya.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-339: Biden Punya Kunci untuk Stop Konflik tapi Belum Bertindak
Investigasi sedang dilakukan, tetapi butuh beberapa hari untuk menentukan identitas korban setelah laporan bahwa warga negara asing mungkin terlibat, kata seorang pejabat polisi.
Oleksandr Tkachenko (65) mengatakan dia dan tiga penduduk setempat lainnya bergegas membantu ketika mobil itu ditabrak.
Mereka berhasil mengevakuai seorang wanita yang terluka keluar dari kendaraan.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-338: Sanksi Baru AS Targetkan Perusahaan Tentara Bayaran Wagner
Dia mengatakan "jelas" bahwa mobil yang hancur dalam serangan itu bukanlah sasaran militer.
Penduduk setempat yang terlibat dalam penyelamatan bukanlah tentara, tambahnya, tetapi mereka juga diserang dan terluka dalam serangan kedua saat mereka mencoba membantu.
“Saya tidak tahu bagaimana kami tidak terkoyak. Saya terkena pecahan peluru di kaki saya,” sebut Tkachenko, sambil tertatih-tatih menuju pusat komunitas dengan bantuan tongkat.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.