Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-346: Zelensky Bersumpah Tak Bakal Menyerah soal Kota Bakhmut

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-346, Sabtu (4/2/2023): Presiden Zelensky bersumpah tak akan menyerah di Kota Bakhmut yang dikuasai musuh.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar The Guardian
Foto Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat pidato kenegaraan pada Senin (14/3/2022). Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-346 pada Sabtu (4/2/2023) adalah Zelensky tak akan menyerah pada pertempuran di Kota Bakhmut, Oblast Donetsk. 

Asap terlihat mengepul dari pusat kota, di belakang Gereja All Saints berkubah emas, dan helikopter Ukraina terbang rendah menuju Bakhmut di atas pedesaan beku di barat laut, lapor kantor berita Agence-France Presse.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-341: Tolak Kirim Jet, Kanselir Jerman Kembali Dikecam

Seorang sukarelawan Belarus yang berjuang untuk Ukraina di dalam kota mengatakan belum ada tanda-tanda bahwa pasukan Ukraina berencana untuk mundur.

“Untuk saat ini kebalikannya, posisi sedang diperkuat di mana Rusia mencoba untuk memotong kami. Kami bertahan untuk saat ini,” katanya kepada kantor berita Reuters.

Sebuah badan amal yang membantu penduduk di kota yang dilanda perang itu mengatakan bahwa serangan terhadap mobil yang membawa paramedis sukarela menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya sehari sebelumnya.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-339: Biden Punya Kunci untuk Stop Konflik tapi Belum Bertindak

Investigasi sedang dilakukan, tetapi butuh beberapa hari untuk menentukan identitas korban setelah laporan bahwa warga negara asing mungkin terlibat, kata seorang pejabat polisi.

Oleksandr Tkachenko (65) mengatakan dia dan tiga penduduk setempat lainnya bergegas membantu ketika mobil itu ditabrak.

Mereka berhasil mengevakuai seorang wanita yang terluka keluar dari kendaraan.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-338: Sanksi Baru AS Targetkan Perusahaan Tentara Bayaran Wagner

Dia mengatakan "jelas" bahwa mobil yang hancur dalam serangan itu bukanlah sasaran militer.

Penduduk setempat yang terlibat dalam penyelamatan bukanlah tentara, tambahnya, tetapi mereka juga diserang dan terluka dalam serangan kedua saat mereka mencoba membantu.

“Saya tidak tahu bagaimana kami tidak terkoyak. Saya terkena pecahan peluru di kaki saya,” sebut Tkachenko, sambil tertatih-tatih menuju pusat komunitas dengan bantuan tongkat.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved