Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-336: Susul Jerman, AS Siap Kirim Tank Abrams ke Kyiv

Update perang Rusia hari ke-336, Rabu (25/1/2023): Susul Jerman yang akan kirim Leopard 2, Amerika Serikat juga siap kirim Abrams ke Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi tank tempur utama (Main Battle Tank/MBT) M1 Abrams buatan Amerika Serikat. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-336 pada Rabu (25/1/2023): AS bersiap untuk mengirim puluhan tank Abrams ke Ukraina setelah Jerman mengumumkan akan mengirim tank tempur Leopard 2 ke Ukraina juga. 

Mereka menambahkan bahwa Abrams mungkin akan diperoleh melalui dana yang dikenal sebagai Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI), yang memungkinkan pemerintahan Presiden AS Joe Biden mendapatkan senjata dari industri, bukan dari stok senjata AS yang ada.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-335: Punya PR Berantas Korupsi, Zelensky Rombak Pemerintahannya

Laporan tersebut mengatakan bahwa AS dapat menggunakan proses USAI untuk membeli Abrams dari sekutu yang memilikinya, memperbaruinya, lalu mengirimnya ke Ukraina.

Prosesnya bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Ukraina mengatakan tank tempur berat lapis baja barat akan memberi pasukannya lebih banyak mobilitas dan perlindungan menjelang serangan baru Rusia yang diharapkan Kyiv dalam waktu dekat.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-332: Bikin Frustasi, Jerman Ngeyel Tolak Kirim Leopard 2

Mereka juga dapat membantu Ukraina merebut kembali beberapa wilayah yang telah jatuh ke tangan Rusia.

Para pejabat AS mengatakan bahwa Abrams sulit untuk dirawat, sulit untuk melatih orang Ukraina untuk beroperasi, dan menggunakan bahan bakar jet.

Ini menjadikannya pilihan yang buruk untuk fase perang ini.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-331: Moskow Ancam Bakal Ganti Level Invasi jika NATO Ikut Campur

Sebelumnya, AS sempat enggan untuk mengirim tank Abrams ke Ukraina dengan alasan biaya yang boros.

Pada hari Selasa, Pentagon menolak untuk mengatakan apakah Washington akan menyediakan tank ke Ukraina tetapi menegaskan kembali tantangan yang ditimbulkan oleh Abrams.

“M1 (Abrams) adalah sistem senjata kompleks yang sulit dipertahankan, itu benar kemarin, itu benar hari ini dan akan benar di masa depan,” kata Juru Bicara Pentagon Brigjen Pat Ryder kepada wartawan.

“Kami terus berdiskusi dengan Ukraina dan sekutu serta mitra kami tentang apa persyaratan pertahanan jangka menengah dan panjang untuk Ukraina,” lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-330: Seruan NATO untuk Perkuat Persenjataan Kyiv Lawan Putin

Meski akhirnya mundur, Jerman mengatakan hanya akan mengirim tank Leopard ke Ukraina jika AS setuju untuk mengirim tanknya sendiri.

“Satu-satunya alasan Amerika Serikat akan mengirim tank M1 ke Ukraina adalah untuk memberi Jerman perlindungan politik yang diperlukan untuk membuka kunci tank Leopard,” kata Mark Cancian, pakar pertahanan di Pusat Kajian Strategis dan Internasional.

Menurut laporan media Jerman yang mengutip sumber-sumber pemerintah, Berlin berencana untuk mengirim kompi tank tempur Leopard 2A6 bersama dengan mitra lain, yaitu negara-negara Skandinavia yang memiliki unit tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-329: Penasihat Zelensky Mundur gegara Salah Beri Informasi

Berlin juga diketahui telah mengatakan akan memberikan izin untuk lisensi ekspor untuk negara-negara seperti Finlandia, Swedia dan Polandia yang telah membeli tank dari Jerman, yang memungkinkan mereka untuk dikirim ke Ukraina.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved