Perang Rusia Ukraina

Jerman Akhirnya Bantu Ukraina, Setuju Kirim Tank Leopard 2, Diyakini Bisa Balik Keadaan atas Rusia

Setelah berminggu-minggu tekanan yang diberikan, Jerman akhirnya setuju untuk memasok Ukraina dengan tank tempur Leopard 2.

Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi tank tempur utama Leopard 2 buatan Jerman. Setelah berminggu-minggu tekanan yang diberikan, Jerman akhirnya setuju untuk memasok Ukraina dengan tank tempur Leopard 2. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Setelah berminggu-minggu tekanan yang diberikan, Jerman akhirnya setuju untuk memasok Ukraina dengan tank tempur Leopard 2.

Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan setuju untuk memberikan tank tersebut ke Ukraina setelah tekanan terus meningkat agar memberi Kyiv senjata yang lebih berat.

Adapun bantuan ini diberikan untuk membantu Ukraina memukul mundur pasukan Rusia yang makin gencar menyerang.

 

 

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-336: Jerman Akhirnya Mau Kirim Tank Leopard 2 ke Kyiv

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-335: Punya PR Berantas Korupsi, Zelensky Rombak Pemerintahannya

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Selasa (24/1/2023), Berlin juga telah memberikan negara lain, seperti Polandia dan Finlandia, lisensi untuk mengekspor kembali tank buatan Jerman ke Ukraina.

Sebagaimana diketahui, negara-negara yang membeli senjata militer dari Jerman umumnya harus mendapatkan izin dari Berlin sebelum mengekspor kembali senjata tersebut ke negara lain.

Outlet media Spiegel pertama kali melaporkan berita tersebut, mengatakan Jerman akan menyediakan setidaknya satu kompi tank Leopard 2A6 dari stok tentara Jerman, Bundeswehr.

Namun hingga saat ini, tidak ada komentar dari pemerintah Jerman terkait hal tersebut.

 

Tank tempur buatan Jerman tipe Leopard 2 A7V yang diminta oleh Ukraina agar segera dikirimkan untuk melawan pasukan militer Rusia.
Tank tempur buatan Jerman tipe Leopard 2 A7V yang diminta oleh Ukraina agar segera dikirimkan untuk melawan pasukan militer Rusia. (YouTube Bundeswehr)

 

Scholz telah bertahan selama berbulan-bulan melawan semakin banyaknya orang yang mendesaknya untuk mengirim tank ke Kyiv.

Tidak hanya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tetapi juga sekutu NATO dan anggota pemerintah koalisi Scholz.

Zelensky mengambil sikap yang sangat keras, dengan mengatakan bahwa keraguan Jerman menelan korban nyawa orang Ukraina.

Dominic Kane dari Al Jazeera, yang melapor langsung dari Berlin, mengatakan tank Leopard dapat memberi tentara Ukraina keunggulan dibandingkan pasukan Rusia.

"Hal yang perlu diingat di sini adalah nilai nyata yang dimiliki tank tempur utama Leopard 2 adalah tank yang lebih berat dan lebih cepat daripada banyak tank yang dimiliki tentara Rusia di Ukraina," kata Kane.

"Juga banyak negara Uni Eropa yang memiliki bentuk tertentu dari tank Leopard 2. Prinsipnya di sini jelas: Ada banyak dari mereka di UE tetapi juga di negara-negara NATO Eropa,"

Jerman adalah salah satu donor militer terbesar Ukraina.

Tapi ada skeptisisme tentang nilai pengiriman tank di antara masyarakat Jerman yang khawatir hal itu bisa menarik Jerman lebih dalam ke perang yang meningkat di Eropa Timur.

Kane mengatakan bahwa sementara pemerintah Jerman telah siap untuk menyediakan Ukraina dengan pengangkut personel lapis baja dan bentuk sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudalnya sendiri, ada keengganan untuk mengirim tank tempur Leopard 2.

"Jerman memiliki warisan sejarah sejak Perang Dunia II yang membebani semua kanselir Jerman, karena mereka tidak ingin terlihat berkonfrontasi langsung dengan Rusia," ujar Kane.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-335: Didesak NATO, Jerman Tawarkan Leopard untuk Kyiv

Jerman Ragu Kirim Tank ke Ukraina

Jerman diketahui telah bersikap ragu-ragu dalam mengirimkan senjata berat berupa tank ke Ukraina untuk menghadapi serangan pasukan militer Rusia.

Seorang pejabat pemerintahan Jerman mengakui Jerman khawatir jika Ukraina menang melawan Rusia, Ukraina justru akan bersikap kelewat batas karena terlalu percaya diri.

Dikhawatirkan Ukraina akan melakukan serangan masuk ke teritorial Rusia.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, informasi ini disampaikan oleh pejabat pemerintahan yang namanya dirahasiakan ke media massa asal Jerman Der Spiegel.

Apabila hal tersebut terjadi maka akan kembali terulang sejarah serangan tank milik Jerman ke Rusia seperti zaman invasi Nazi ke Uni Soviet pada tahun 1941 silam.

Pejabat pemerintahan Jerman itu mengiyakan bahwa Berlin meragukan sikap Presiden Volodymyr Zelensky.

Sejauh ini negara yang mengirimkan senjata berat berupa tank ke Ukraina baru Polandia hingga Republik Ceko.

Negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS), Inggris dan Prancis belum melakukan hal tersebut.(TribunWow.com/Via/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Jerman Akhirnya Setuju Kirim Tank Leopard 2 untuk Ukraina, Disebut Bisa Balik Keadaan dengan Rusia

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved