Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-331: Moskow Ancam Bakal Ganti Level Invasi jika NATO Ikut Campur
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-331, Jumat (20/1/2023): Moskow peringatkan akan ganti level invasi jika NATO kirim lebih banyak senjata ke Kyiv
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
“Kekuatan nuklir tidak pernah kalah dalam konflik besar yang menjadi sandaran nasib mereka.” lanjutnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-325: Moskow Buka Gerbang Belarus untuk Ikut Bertempur
Peskov mengatakan komentar Medvedev sejalan dengan doktrin nuklir Rusia.
Sementara itu, panglima pasukan NATO di Eropa mengatakan risiko perang di Ukraina meningkat karena pengiriman tank tempur Barat dapat dikelola.
“Bisakah kita mengelola risiko? Ya, tentu saja. Saya percaya kita dapat mengelola risiko secara umum,” kata Jenderal AS Christopher Cavoli kepada wartawan pada hari Kamis di Brussels, Belgia setelah pertemuan Komite Militer NATO.
Baca juga: Update Invasi Hari Ke-324: Tentara Rusia Divonis 5 Tahun Penjara karena Tak Mau Perang di Ukraina
Rob Bauer, Ketua Komite Militer NATO, menggarisbawahi pentingnya memasok tank ke Ukraina.
“Rusia bertempur dengan tank sehingga Ukraina membutuhkan tank juga,” katanya.
“Dalam hal mencocokkan apa yang dimiliki musuh, penting bagi Ukraina, dan dalam hal ambisi mereka untuk mendapatkan kembali wilayah mereka sendiri.” sambungnya.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-323: Zelensky Ejek Klaim Tentara Bayaran soal Direbutnya Soledar
Penasihat Presiden Zelensky, Mykhaylo Podolyak mengatakan ini adalah "waktu untuk berhenti gemetar pada Putin dan mengambil langkah terakhir".
“Ukraina membutuhkan tank, tank kunci untuk mengakhiri perang dengan benar,” kata Podolyak di Twitter.
Awal bulan ini, AS berjanji untuk mengirim kendaraan tempur lapis baja Bradley yang kuat.
Sedangkan Prancis menawarkan RC AMX-10 yang sangat mobile, senjata ofensif yang sebelumnya dianggap terlarang oleh negara-negara Barat.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-322: Ratusan Tentara Zelensky Berlatih Gunakan Patriot di AS
Dukungan militer untuk Ukraina akan dibahas oleh perwakilan dari sekitar 50 negara di Ramstein, termasuk 30 anggota NATO.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Menhan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan tank Inggris yang dijanjikan, meski diterima, “tidak cukup untuk mencapai tujuan operasional”.
“Kami menjamin bahwa kami akan menggunakan senjata ini secara bertanggung jawab dan eksklusif untuk tujuan melindungi integritas teritorial Ukraina dalam perbatasan yang diakui secara internasional,” kata Kuleba dan Reznikov dalam sebuah pernyataan.
Mereka mengimbau Jerman dan negara lain yang menggunakan Leopard 2 untuk bergabung dengan "koalisi tank internasional".
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.