Arti Kata

Mengenal Apa Itu Antraks, Penyakit Menular Serius pada Hewan yang Serang Warga di Wonogiri

Penyakit menular serius antraks biasa ditemukan pada hewan, namun terbaru telah ditemukan kasus antraks menyerang manusia di Wonogiri.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
weeklytimesnow.com.au
Ilustrasi antraks. Warga di Wonogiri terkena antraks, Apa itu Antraks? 

Hewan-hewan ini dapat mencakup sapi, domba, kambing, antelop, dan rusa.

Baca juga: Apa Itu Etilen Glikol? Senyawa Kimia di Obat Sirup yang Diduga Sebabkan Gagal Ginjal Akut Anak

Di daerah di mana hewan peliharaan pernah menderita antraks sebelumnya, vaksinasi rutin dapat membantu mencegah wabah.

Dilansir TribunGorontalo.com dari kulonprogokab.go.id, Antraks bermakna "batubara" dalam bahasa Yunani.

Istilah ini digunakan karena kulit para korban akan berubah hitam.

Baca juga: Apa Itu Gagal Ginjal Akut? Penyakit yang Secara Misterius Serang Anak-anak di Indonesia

Warga Wonogiri Terkena Antraks

Dilansir TribunGorontalo.com dari TribunSolo.com, satu warga di Kecamatan Eromoko, Wonogiri dilaporkan terpapar antraks saat memeriksakan diri di salah satu puskesmas di Gunung Kidul.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengaku telah mendengar informasi terkait satu warga Eromoko yang terjangkit antraks itu, namun temuan itu pertama kali diketahui di Gunung Kidul.

"Ada warga mengalami keropeng di lengan kirinya melakukan pemeriksaan di Puskesmas. Setelah serumnya diambil, positif antraks," kata Joko, kepada TribunSolo.com, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Merlan Uloli Sebut Angka Kasus Stunting Anak-anak di Bone Bolango Cukup Tinggi, Apa Itu Stunting?

Joko menyebut bahwa kasus antraks itu ditemukan di Karangmojo, Gunung Kidul.

Adapun warga yang bersangkutan ber-KTP Gunung Kidul tetapi sering beraktivitas di Kecamatan Eromoko.

"Karena ini di dua wilayah, yang kami lakukan hari ini fungsi koordinasi. Dari koordinasi nanti ada sebuah komitmen langkah apa yang dilakukan untuk melakukan penelusuran," ungkapnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu AWCorna, Vaksin Covid-19 Produksi dalam Negeri yang Diprioritaskan Penggunaannya

Joko mengatakan bahwa penelusuran itu dilakukan untuk mencari penyebab dan faktor-faktor apa yang menyebabkan satu warga itu terjangkit penyakit antraks.

Mengingat, berdasarkan hasil penelusuran, yang bersangkutan tidak mengkonsumsi daging, tidak bersinggungan dengan sapi yang mati dan tidak ada aktivitas yang menyebabkan penularan.

"Ini masih kita cari, penyebabnya belum diketahui. Karena satu keluarga hanya yang bersangkutan ini saja, yang lain tidak," jelas Joko.

Joko menerangkan bahwa hingga kini, di wilayah Eromoko juga tak ada temuan kasus antraks lain, termasuk ternak yang positif antraks.

Baca juga: Warga Korea Selatan Banyak yang Ikut Program CPR Pasca Tragedi Halloween Itaewon, Apa Itu CPR?

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved