Gorontalo Kemarin: Larangan Jualan Rokok Eceran dan Fadel Muhammad Maju Lagi Calon DPD RI

Puluhan artikel dipublikasi pada Jumat (6/1/2023) kemarin, namun hanya lima artikel di bawah ini kami sajikan kembali. Masih relevan dibaca hari ini, Sabtu (7/1/2023), apalagi menempati Top News dalam 24 jam terakhir.

Pedagang Kelontong Gorontalo Siap-siap, Presiden Jokowi Larang Jual Rokok Batangan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Para pedagang kelontong di Gorontalo kini mesti siap-siap. Sebab, Presiden RI, Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2022 tentang program penyusunan peraturan pemerintah 2023. 

Jika dibaca, Keppres tersebut memuat aturan pelarangan pembelian rokok secara batangan. Artinya, menjual rokok secara eceran akan jadi hal yang ilegal di Gorontalo. 

Kata Jokowi, tujuannya semata menjaga kesehatan masyarakat. Ia bahkan membandingkan Indonesia dengan sejumlah negara yang lebih dulu punya aturan itu. 

Karena itu, Indonesia akan ikut melakukan pelarangan pembelian rokok secara batangan dengan didasari aturan dari Keppres yang baru saja diterbitkan itu. 

Baca juga: Gorontalo Kemarin: Nama-nama 45 Anggota PPK Kota Gorontalo dan Kapolresta Dipimpin Ade Permana

Baca Selengkapnya

Pemilu Gorontalo: Pemecah Rekor Muri Pilkada Fadel Muhammad Maju Lagi Calon DPD RI

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Fadel Muhammad maju sebagai calon Senator atau Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2024.

Mantan Gubernur Gorontalo ini sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari unsur DPD.

Mantan kader Partai Golkar ini tembus Senayan (DPD RI) 166.043 suara pada Pemilu 2019.

Hasil Pemulu Anggota DPD RI Terpilih Periode 2019-2024 Dapil Provinsi Gorontalo:

Fadel Muhammad – 166.043 suara

Baca Selengkapnya

Dua Periode di DPD RI, Senator Abubakar Bahmid Tak Maju Pemilu Gorontalo 2024, Fokus Pilkada?

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Senator Gorontalo Abdurrahman Abubakar Bahmid tak mencalonkan diri maju DPD RI di Pemilu 2024. 

Pria yang biasa disapa Ustad Bahmid menghentikan langkahnya sebagai senator setelah dua periode menjabat sejak 2014 hingga 2024 nanti.

Keengganan Abdurrahman Abubakar Bahmid untuk maju kembali ke Senayan dapat dilihat dari namanya yang tak ada di daftar bakal calon DPD RI pada Pemilu 2024.