Perang Rusia Ukraina
Update Perang: Zelensky Peringatan soal Rusia yang Berencana Habisi Ukraina dalam Serangan Drone
Update perang hari ke-314, Selasa (3/1/2023): Volodymyr Zelensky peringatkan soal rencana Rusia yang ingin habisi Ukraina dengan serangan drone.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa Rusia berencana untuk menghabisi negaranya dengan serangan berkepanjangan dalam perang yang telah berlangsung hampir 1 tahun ini.
Dilansir TribunGorontalo.com dari BBC pada Selasa (3/1/2023) atau hari ke-314 perang, Zelensky mengatakan Rusia sedang merencanakan kampanye serangan drone yang berlarut-larut dalam upaya untuk melemahkan semangat Ukraina.
Zelensky juga mengungkapkan dia telah menerima laporan intelijen yang menunjukkan bahwa Rusia akan melancarkan serangan menggunakan drone Shahed buatan Iran.
Itu terjadi setelah Ukraina melakukan serangan yang katanya menewaskan ratusan tentara Rusia di wilayah Donbas.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-314: Kyiv Akui Serangan di Makiivka yang Tewaskan Pasukan Putin
Dalam pengakuan kerugian medan perang yang sangat langka, Moskow menyatakan bahwa serangan di Kota Makiivka, Ukraina, itu menewaskan 63 tentara Rusia.
Kota Makiivka merupakan wilayah di timur Donetsk yang dikuasai pasukan invasi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Berbicara dari Kyiv dalam pidato Senin (2/1/2023) malam, Zelensky mengatakan Rusia berencana untuk "menghabisi" Ukraina dengan gelombang serangan drone yang berkepanjangan.
Baca juga: Serangan Drone Rusia Bertuliskan Selamat Tahun Baru Tewaskan 4 Orang di Ukraina
"Kita harus memastikan dan kita akan melakukan segalanya untuk ini bahwa tujuan teroris ini gagal seperti yang lainnya," ujar Zelensky.
"Sekarang saatnya semua orang yang terlibat dalam perlindungan langit harus sangat perhatian." lanjutnya.
Serangan pesawat tak berawak atau drone Rusia di Ukraina tampaknya telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Yang mana dengan Rusia melancarkan serangan ke kota-kota dan pembangkit listrik di seluruh wilayah Ukraina selama tiga malam terakhir.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-313: Ibu Kota Kyiv Diserang hingga 45 Drone Iran Dilumpuhkan
Meski demikian, Zelensky mengaku bahwa pertahanan udara Ukraina telah menembak jatuh lebih dari 80 drone buatan Iran pada awal tahun 2023.
Rusia telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina selama beberapa bulan.
Akibatnya, pembangkit listrik Ukraina pun hancur dan menjerumuskan jutaan orang ke dalam kegelapan selama musim dingin yang membekukan di negara itu.
Baca juga: Update Perang: Waspadai Serangan Rusia di Malam Tahun Baru, Ukraina Perkuat Pertahanan Udara
Di tempat lain, Ukraina telah mengkonfirmasi melakukan serangan di wilayah pendudukan Donetsk, yang sebelumnya diklaim menewaskan 400 tentara Rusia.
Namun, para pejabat Rusia membantah angka tersebut, dengan mengatakan hanya 63 tentara yang tewas.
Tidak ada klaim yang diverifikasi, dan akses ke situs dibatasi.
Serangan Ukraina pada Tahun Baru menghantam sebuah gedung di Kota Makiivka, tempat pasukan Rusia ditempatkan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-311: Zelensky Klaim Pasukannya Buat Kemajuan Kecil di Donbas
Sangat jarang bagi Moskow untuk mengkonfirmasi adanya korban di medan perang di Ukraina.
Tetapi ini adalah serangan yang sangat mematikan, kata editor BBC Rusia Steve Rosenberg, bahwa diam mungkin bukan pilihan.
Itu adalah jumlah kematian tertinggi yang diakui Moskow dalam satu insiden sejak perang dimulai Putin pada 24 Februari 2022 lalu.
Baca juga: Tolak 10 Poin Perdamaian Zelensky, Menlu Rusia Sergey Lavrov Sebut Presiden Ukraina Berilusi
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukan Ukraina menembakkan 6 roket menggunakan sistem roket Himars buatan Amerika Serikat di sebuah gedung yang menampung pasukan Rusia.
Dua dari sejumlah roket itu ditembak jatuh, menurut Kemhan Rusia.
Sementara itu, Ukraina belum mengkonfirmasi serangan yang diklaim Rusia, dilakukan dengan rudal Himars itu.
Ini merupakan langkah Ukraina yang mempertahankan strategi lama untuk tidak merilis rincian spesifik tentang serangannya.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.