Pemkab Bone Bolango

Mahasiswa UNG dan Himpunan Perawat Luka Indonesia Deteksi Dini Diabetes di Bone Bolango

Kegiatan diawali pengukuran tekanan darah untuk para lansia, pemeriksaan gula darah dan asam urat, kemudian penyuluhan kesehatan.

TribunGorontalo.com
Pemeriksaan diabetes di Bone Bolango. 

kemudian Azkia Care Centre di Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone. 

Di samping itu, mahasiswa profesi Ners UNG mengaku senang akan kehadiran InWocna dalam agenda mereka. 

"Kami sangat senang karena kegiatan KKG kita bisa lebih meriah, apalagi pemeriksaan seperti ini baru pertama kali," ujar Irma Hulopi, mahasiswa profesi Ners kepada TribunGorontalo.com. 

Kepala Desa Poowo Barat, Dahlan Ismail sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo

"Suatu hal luar biasa dilakukan adik mahasiswa. Mereka mampu menghadirkan petugas-petugas termasuk alat yang canggih," kata Dahlan di ruang kerjanya. 

Apalagi, lanjut dia, Desa Poowo Barat menjadi tempat perdana pemeriksaan ABI dan Monopilamen. 

"Saya salut. Baru empat minggu mereka sudah banyak melakukan banyak hal untuk masyarakat. 

"Hari ini pemeriksaan gratis sekaligus deteksi dini tentang luka itu sesuatu sangat mahal yang kita bisa bayar dengan uang," jelas Kades Poowo Barat. 

Eks Kades Poowo ini mengungkapkan, masyarakat bisa mengetahui cara mengatasi luka, dan menerima informasi cara hidup sehat. 

Pada pemeriksaan itu, puluhan warga lanjut usia (lansia) diundang di Kantor Desa Poowo Barat. Namun, prioritas hanya yang mengalami masalah kesehatan saja. 

"Supaya pas sosialisasi tepat sasaran, kemudian para petugas langsung menangani semua yang betul-betul sakit," terangnya. 

Dirinya berharap Desa Poowo Barat ke depannya masih mendapat jatah kegiatan kemahasiswaan yang bisa bermanfaat bagi masyarakatnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved