Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-288: Putin Sebut Invasinya Bisa Menjadi Proses Jangka Panjang

- Putin juga mengklaim bahwa Rusia tidak akan menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu dalam konflik apa pun.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-283: Kremlin Ungkap Alasan Putin Ogah Berunding dengan Biden

Putin pun menyangkal bahwa pasukan Rusia meninggalkan medan pertempuran secara massal.

Putin mengklaim bahwa militer Rusia tidak perlu memobilisasi lebih banyak pasukan, sebuah proses yang menyebabkan pergolakan besar di Rusia.

- Risiko penggunaan senjata nuklir dalam konflik Ukraina telah berkurang berkat tekanan internasional terhadap Rusia, kata Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam wawancara yang diterbitkan pada hari Kamis.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-282: Biden Siap Bicara dengan Putin jika Mau Akhiri Invasi

“Satu hal telah berubah untuk saat ini, Rusia telah berhenti mengancam untuk menggunakan senjata nuklir. Menanggapi komunitas internasional menandai garis merah,” kata Scholz dalam wawancara dengan grup media Funke Jerman.

- Pembicaraan antara Rusia dan Amerika Serikat tentang mengamankan pertukaran tahanan profil tinggi hanya membuat kemajuan sporadis, kata seorang diplomat tinggi Rusia dalam komentar yang diterbitkan pada hari Kamis.

Kedua negara telah memeriksa cara melakukan pertukaran untuk memungkinkan orang Amerika yang dipenjara, Brittney Griner dan Paul Whelan, bebas.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-281: Kyiv Klaim Bunuh 500 Pasukan Putin dalam Sehari

Moskow telah menyatakan ingin pedagang senjata terpidana Viktor Bout dimasukkan dalam kesepakatan apa pun.

- Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan Rusia berusaha untuk "membekukan" pertempuran di Ukraina selama musim dingin guna mempersiapkan pasukannya untuk serangan baru awal tahun depan.

Stoltenberg mendesak sekutu NATO untuk terus mengirim senjata ke Kyiv selama musim dingin.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-280: Kyiv Hampir Kehabisan Persediaan untuk Pulihkan Listrik

Ia menambahkan bahwa kondisi untuk penyelesaian perang secara damai "tidak ada sekarang".

- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan 31 "paket mencurigakan" telah dikirim ke misi Ukraina di 15 negara.

Dalam sepekan terakhir, Ukraina mengatakan kedutaan dan konsultannya di seluruh Eropa telah menerima paket "berdarah", beberapa berisi mata binatang, yang digambarkan Kyiv sebagai "kampanye teror dan intimidasi".

Baca juga: Update Perang Rusia Hari Ke-279: Persediaan Senjata Ukraina Menipis, AS Berencana Pasok Bom Murah

- Kecelakaan lalu lintas di wilayah Donetsk Ukraina timur yang diduduki sementara telah menyebabkan 16 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka, menurut seorang pejabat dan media pemerintah yang didukung Rusia.

Kecelakaan itu melibatkan minibus dan truk, yang penumpangnya termasuk tentara, dan terjadi antara Torez dan Shakhtarsk, kata layanan darurat kepada kantor berita Rusia Tass.