Arti Kata
Imbas Perang di Ukraina, Uni Eropa Batasi Harga Minyak Rusia 60 Dolar per Barel, Apa Itu Barel?
Demi hentikan perang yang dimulai Vladimir Putin di Ukraina, Uni Eropa (UE) batasi harga minyak Rusia 60 dolar per barel, apa itu barel?
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
UE menyetujui harga pada Jumat (2/12/2022) setelah Polandia memberikan dukungannya dan membuka jalan untuk persetujuan resmi selama akhir pekan.
Polandia diketahui sempat menolak level 60 dolar yang diusulkan dan telah mendorong dalam negosiasi UE agar batas tersebut serendah mungkin untuk menekan pendapatan ke Rusia dan membatasi kemampuan Moskow untuk membiayai perang.
Baca juga: Inggris Kirimkan Brimstone 2 untuk Bantu Ukraina Lawan Rusia, Apa Itu Brimstone 2?
Duta Besar UE Polandia Andrzej Sados mengatakan kepada wartawan bahwa negaranya telah mendukung kesepakatan UE, yang mencakup mekanisme untuk menjaga harga minyak setidaknya 5 persen di bawah harga pasar.
Hingga akhirnya, setelah serangkaian negosiasi di menit-menit terakhir pada hari Jumat, kepresidenan UE, yang kini dipegang Republik Ceko, men-tweet:
"Duta besar baru saja mencapai kesepakatan tentang batasan harga untuk (tagar) minyak lintas laut Rusia".
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-282: Biden Siap Bicara dengan Putin jika Mau Akhiri Invasi
G7 dan Australia menyatakan bahwa batas harga akan berlaku mulai Senin, 5 Desember 2022 atau segera sesudahnya.
"Koalisi Batas Harga juga dapat mempertimbangkan tindakan lebih lanjut untuk memastikan efektivitas batas harga," bunyi pernyataan G7 dan Australia.
Namun, tidak ada perincian yang segera tersedia tentang tindakan lebih lanjut apa yang dapat diambil.
Baca juga: Krisis Energi, Ukraina Minta Bantuan Eropa untuk Perbaikan Jaringan Listrik yang Dirusak Rusia
Tujuan Uni Eropa Batasi Harga Minyak Rusia
Pemberlakuan batas dari UE ini berarti negara peserta hanya akan diizinkan untuk membeli minyak dan produk minyak bumi yang diangkut melalui laut yang dijual pada atau di bawah batas harga.
Karena perusahaan pelayaran dan asuransi terpenting berbasis di negara-negara G7, batas harga akan membuat Rusia sangat sulit untuk menjual minyaknya dengan harga lebih tinggi.
Baca juga: Tangkap Banyak Pasukan Militer Rusia, Ukraina Bingung Cari Tempat untuk Tahan PoW, Apa Itu PoW?
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan batas harga akan secara signifikan mengurangi pendapatan Rusia.
Von der Leyen mengatakan di Twitter bahwa "itu akan membantu kami menstabilkan harga energi global, menguntungkan negara berkembang di seluruh dunia".
Von der Leyen menambahkan bahwa batas tersebut akan "disesuaikan dari waktu ke waktu" untuk bereaksi terhadap perkembangan pasar.
Baca juga: Rusia Peringatkan NATO agar Tak Kirim Senjata AS Patriot ke Ukraina, Apa Itu Patriot?
Gedung Putih juga menyambut baik kabar tersebut.
Menurut Amerika Serikat, pembatasan harga ini juga akan membatasi kemampuan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengambil keuntungan dari pasar minyak.