Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-281: Kyiv Klaim Bunuh 500 Pasukan Putin dalam Sehari

Kondisi terkini perang, Kamis(1/12/2022): Ukraina mengklaim telah membunuh sebanyak 500 tentara Rusia dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Layanan Pers Kepresidenan Ukraina
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkunjung ke kota selatan Mykolaiv, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut pada 18 Juni 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-281 pada Kamis (1/12/2022): Kyiv mengklaim telah membunuh 500 prajurit militer Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kurun waktu 24 jam terakhir. 

Bahkan jika itu hanya melibatkan senjata konvensional, lapor kantor berita TASS.

Baca juga: Bantu Kyiv Lawan Serangan Rusia, Inggris Kirimkan Helikopter ke Ukraina untuk Pertama Kalinya

- Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan akan fokus pada infrastruktur senjata nuklir pada 2023, termasuk fasilitas untuk mengakomodasi sistem rudal baru.

Shoigu mengatakan pada pertemuan dewan departemen pada hari Rabu bahwa itu akan menjadi prioritas Rusia tahun depan.

“Saat menyiapkan daftar fasilitas konstruksi utama untuk tahun 2023, perhatian khusus akan diberikan pada konstruksi untuk kepentingan kekuatan nuklir strategis,” kata Shoigu seperti dikutip kantor berita RIA.

Baca juga: Rusia Tuding Ukraina Curi Pasokan Gas Moldova, Gazprom Ancam akan Potong Volume Gas Eropa

- Dewan kota di pelabuhan Laut Hitam Ukraina di Odesa telah memilih untuk memindahkan dan merelokasi monumen Permaisuri Catherine yang Agung dari Rusia yang telah dipulas dengan cat merah setidaknya dua kali.

Patung pendiri kota, yang menjulang di atas alun-alun, telah dirusak berulang kali sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Yang mana invasi ini telah mendorong banyak orang Ukraina untuk menolak ikatan sejarah negara mereka dengan Rusia, lapor Reuters.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved