Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-275: Diserang Pasukan Putin, Seluruh PLTN Ukraina Terputus

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Jumat (25/11/2022) telah berlangsung selama 275 hari.

Kabar terbaru di antaranya adalah serangan pasukan Rusia membuat semua Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Ukraina terputus dari jaringan listrik untuk pertama kalinya dalam 40 tahun.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.

Invasi ini juga disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' dengan tujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.

Baca juga: Bantu Kyiv Lawan Serangan Rusia, Inggris Kirimkan Helikopter ke Ukraina untuk Pertama Kalinya

Tetapi seiring perkembangannya, Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson sekaligus.

Konflik di antara negara bertetangga tersebut, sampai saat ini masih berlanjut dan belum terlihat akan berakhir.

Bahkan menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, perang Rusia vs Ukraina dapat berlangsung hingga beberapa tahun.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-274: Negaranya Terancam Beku, Zelensky Desak PBB Ambil Tindakan

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-275 perang Rusia dengan Ukraina:

- Rusia berisiko menyebabkan "bencana nuklir dan radioaktif" dengan meluncurkan serangan, kata kepala energi nuklir Ukraina.

Baca juga: Rusia Tuding Ukraina Curi Pasokan Gas Moldova, Gazprom Ancam akan Potong Volume Gas Eropa

Pasalnya serangan itu membuat semua PLTN Ukraina terputus dari jaringan listrik untuk pertama kalinya dalam 40 tahun.

Pejabat Ukraina mengatakan pada Rabu (23/11/2022) bahwa 3 PLTN di wilayah yang dipegang oleh pasukan Ukraina telah dimatikan setelah gelombang terbaru serangan rudal Rusia di fasilitas energi Ukraina.

- Ukraina mengharapkan 3 PLTN akan beroperasi lagi pada Kamis (24/11/2022) malam, kata Menteri Bahan Bakar dan Energi Ukraina Herman Halushchenko.

- Lebih dari 15.000 orang hilang selama perang di Ukraina, kata seorang pejabat di kantor Kyiv dari Komisi Internasional untuk Orang Hilang yang berbasis di Den Haag.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-273: G7 Bakal Batasi Harga Minyak Rusia sebagai Sanksi

Direktur program ICMP untuk Eropa, Matthew Holliday, mengatakan tidak jelas berapa banyak orang yang dipindahkan secara paksa, ditahan di Rusia, masih hidup dan dipisahkan dari anggota keluarga, atau telah meninggal dan dikuburkan di kuburan darurat.

- Pemerintah Uni Eropa tetap terpecah mengenai tingkat batas harga minyak Rusia dengan pembicaraan lebih lanjut diharapkan pada hari Jumat.

Enam dari 27 negara UE dikatakan menentang tingkat batas harga yang diusulkan oleh G7, yang akan mulai berlaku pada 5 Desember 2022 mendatang.

Adapun hal ini bertujuan untuk mengekang kemampuan Rusia membayar perangnya di Ukraina tanpa menyebabkan guncangan pasokan minyak global.

Baca juga: Bau Daging Bakar di TPA, Warga Ukraina Tuding Rusia Bakar Jasad Korban Perang di Kherson

- Para menteri luar negeri dari G7 akan membahas bagaimana mendukung Ukraina lebih lanjut dalam memastikan pasokan energinya selama pertemuan di Bucharest minggu depan, kata Menlu Jerman Annalena Baerbock.

- Uni Eropa terus maju dengan paket sanksi kesembilan terhadap Rusia sebagai tanggapan atas serangan Moskow terhadap Ukraina, kata Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen saat berkunjung ke Finlandia.

Ursula von der Leyen mengatakan Uni Eropa akan "memukul Rusia di tempat yang menyakitkan untuk menumpulkan lebih jauh lagi kemampuannya untuk mengobarkan perang terhadap Ukraina".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-272: Zelensky Evakuasi Warga dari Kherson, Ada Apa?

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan strategi baru Rusia untuk menghancurkan infrastruktur Ukraina tidak akan melemahkan tekad Kyiv untuk membebaskan semua tanah yang diduduki pasukan invasi.

Zelensky menggambarkan konflik tersebut, dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, sebagai "perang kekuatan dan ketahanan" dan mendorong kembali melawan ketakutan barat akan eskalasi.

- Dalam pidatonya pada Kamis malam waktu setempat, Zelensky berkata:

"Bersama-sama kita mengalami perang skala penuh selama sembilan bulan dan Rusia belum menemukan cara untuk menghancurkan kita, dan tidak akan menemukannya."

Baca juga: Cegah Kena Rudal Nyasar dari Perang Rusia-Ukraina Lagi, Jerman Tawari Polandia Sistem Pertahanan

Zelensky juga menuduh Rusia tak henti-hentinya menembaki Kherson, kota di Ukraina selatan yang ditinggalkan pasukan Putin pada awal bulan ini.

Sejumlah 7 orang tewas dan 21 lainnya luka-luka dalam serangan Rusia pada Kamis, kata pihak berwenang setempat.

- PM Hongaria Viktor Orban mengatakan bahwa parlemen negaranya akan meratifikasi keanggotaan NATO untuk Finlandia dan Swedia awal tahun depan.

Hongaria dan Turki adalah satu-satunya anggota aliansi yang belum mendapatkan aksesi.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-271: Zelensky Sebut Pasukan Putin Luncurkan Hampir 400 Serangan

- Hongaria akan memberikan 187 juta euro (195 juta dolar) bantuan keuangan ke Ukraina sebagai kontribusinya terhadap rencana paket dukungan UE senilai 18 miliar euro pada tahun 2023, menurut keputusan pemerintah.

- Menlu Inggris James Cleverly mengatakan Inggris akan menjanjikan jutaan pound untuk dukungan lebih lanjut bagi Kyiv.

Yakni dalam rangka untuk memastikan Ukraina memiliki bantuan praktis yang dibutuhkan selama musim dingin, selama kunjungan ke Ukraina.

Dengan cerdik diatur untuk bertemu Zelensky dan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba dalam perjalanan itu.

Baca juga: Update Perang Hari Ke-269: Rusia Tuding Ukraina Eksekusi Mati Tawanan Perang di Donbas

- Rusia dan Ukraina telah melakukan serangkaian pertukaran tawanan perang yang terbaru dengan kedua belah pihak menyerahkan 50 orang, pejabat di Kyiv dan Moskow mengkonfirmasi.

- Presiden Belarusia Alexander Lukashenko memprovokasi kemarahan di Ukraina dengan menyarankan bahwa akhir perang adalah tanggung jawab Ukraina.

Lukashenko menambahkan bahwa jika tidak "berhenti", itu akan berakhir dengan "kehancuran total" negara.

Lukashenko mengatakan bahwa mirip dengan hubungan Jerman setelah Perang Dunia II, setelah perang Ukraina selesai "kami akan menyelesaikan semuanya".

- Pertempuran darat terus berkecamuk di Ukraina timur, di mana Rusia menekan serangan di sepanjang garis depan barat kota Donetsk, yang telah dikuasai oleh proksinya sejak 2014.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)