Perang Rusia Ukraina
Bau Daging Bakar di TPA, Warga Ukraina Tuding Rusia Bakar Jasad Korban Perang di Kherson
Rusia dituding telah membakar jasad-jasad dari para tentara yang tewas akibat perang di sebuah TPA di Kherson, wilayah Ukraina selatan.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNGORONTALO.COM - Rusia dituduh membakar sejumlah jasad tentara di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kherson di Ukraina bagian selatan.
Untuk diketahui bahwa Kherson merupakan salah satu wilayah Ukraina yang dikuasai bahkan dicaplok oleh Rusia, selain Zaporizhzhia, Donetsk, dan Luhansk.
Namun belum lama ini, Rusia memutuskan untuk menarik mundur pasukannya dari wilayah Kherson, Ukraina.
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian pada Selasa (22/11/2022), TPA di tepi Kherson menampakkan beberapa petunjuk yang bertebaran.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-272: Zelensky Evakuasi Warga dari Kherson, Ada Apa?
Bendera, seragam, dan helm Rusia muncul dari lumpur busuk, sementara ratusan burung camar dan puluhan anjing liar mengais-ngais.
Situs tersebut dulunya digunakan penduduk wilayah Kherson untuk membuang sampah mereka.
Namun sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari 2022 lalu, TPA di tepi Kherson itu menjadi daerah terlarang.
Menurut penduduk Kherson, TPA itu ditutup dengan keras oleh pasukan penyerang.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-265: Zelensky Sebut Kembalinya Kherson Jadi Tanda Akhir Perang
Beberapa penduduk dan pekerja di lokasi tersebut mengatakan kepada Guardian bahwa alasan kerahasiaan yang gelisah adalah bahwa pasukan pendudukan memiliki tujuan baru yang mengerikan di sana.
Yakni diduga membuang mayat saudara-saudara mereka yang tewas, dan kemudian membakarnya.
Penduduk melaporkan melihat truk terbuka Rusia tiba di lokasi membawa tas hitam yang kemudian dibakar.
Kepulan asap besar pun membumbung memenuhi udara disertai bau daging yang terbakar.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-262: Warga Kherson Berpesta Rayakan Mundurnya Pasukan Putin
Para warga yakin Rusia membuang mayat tentaranya yang terbunuh selama pertempuran sengit di hari-hari musim panas itu.
“Setiap kali tentara kami menembaki orang Rusia di sana, mereka memindahkan sisa-sisanya ke tempat pembuangan sampah dan membakarnya,” kata Iryna (40) seorang penduduk Kherson.
Upaya Ukraina untuk mendapatkan momentum dan merebut kembali kota selatan dimulai pada akhir Juni ketika roket jarak jauh Himars buatan AS yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya mencapai salah satu garis depan di sana.
Baca juga: Cegah Kena Rudal Nyasar dari Perang Rusia-Ukraina Lagi, Jerman Tawari Polandia Sistem Pertahanan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/170522-Luhansk.jpg)