Universitas Brawijaya Malang Bawa Tiga Program ke Desa Pinogu
Tiga program ini dibawa melalui program Matching Fund, program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek)
Asisten III, Marni Nisabu mengapresiasi program Universitas Brawijaya.
Marni menilai Matching Fund ini sudah menjadi program bersama antara dunia usaha dan industri.
Melalui program ini, Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Bone Bolango bisa berkembang.
Dia memandang program yang dijalankan Universitas Brawijaya sangat relevan dengan program HP-MU (Hamim Pou-Merlan Uloli).
"Pak bupati itu punya program HP-MU. Itu berasal dari slogan Hidupkan Petani, Majukan UMKM," tandas Marni dalam sambutannya.
"Kita bisa akan melihat masyarakat yang dahulu terpencil, mereka lebih banyak inovasi-inovasi yang dibuat atas seluruh sentuhan adik-adik mahasiswa," ucapnya.
Pantauan TribunGorontalo.com, Seminar Akhir Tim Matching Fund turut dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta tim dari Universitas Brawijaya Malang. (*)