Pemkot Gorontalo
Marten Taha Bangga, ASN Kota Gorontalo Tak ada yang Melanggar Netralitas Pilkada 2020
Kata dia, pihaknya memang fokus juga mengawasi ASN. terutama dalam hal netralitas. Pihaknya kata dia tidak pernah mengajak ASN untuk jadi tim sukses.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Wali Kota Gorontalo Marten A Taha mengaku bangga karena tak ada ASN di wilayah itu melanggar netralitas pilkada 2020.
"ASN Kota Gorontalo bersikap Netral pada Pemilu 2020. Jadi saya buat penerapan aturan, bukan memberikan sanksi kepada ASN, tapi melakukan pencegahan dan sosialisasi kepada mereka," ungkap Marten usai menghadiri acara penguatan peran pemerintah dalam menjamin netralitas ASN di Grand Palace Convention Centre (GPCC) Jl Profesor John Ario Katili Andalas Kota Gorontalo, Jumat (18/11/2022).
Kata dia, pihaknya memang fokus juga mengawasi ASN. terutama dalam hal netralitas. Pihaknya kata dia tidak pernah mengajak ASN untuk jadi tim sukses.
"ASN Kota Gorontalo tidak pernah berkaitan dengan agenda politik saya, apalagi saya sebagai ketua partai, saya pimpinan partai, dan saya dicalonkan partai," kata Marten.
Sebanyak 12 aparatur sipil negara (ASN) diduga melanggar netralitas Pilkada 2022.
Dugaan pelanggaran oleh 12 ASN itu disampaikan Agus Pramusinto Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) saat menghadiri acara di Grand Palace Convention Centre (GPCC) Jl Profesor John Ario Katili (Andalas), Kota Gorontalo.
"Ada 12 ASN Provinsi Gorontalo dugaan melanggar netralitas pilkada 2020," ungkap Agus, Jumat (18/11/2022).
Dari data yang disampaikan Agus, rata-rata pelanggar adalah ASN kabupaten dan provinsi.
Rinciannya, 5 ASN Kabupaten Gorontalo, 4 ASN Bone Bolango, 2 ASN provinsi, dan 1 ASN Pohuwato.
Kata dia, pihaknya diamanatkan oleh UU dalam melakukan pemantauan terhadap ASN.
"Kami mengawasi ASN berdasarkan aturan dan undang-undang," tutur Agus. (*)