Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-266: Polandia Klaim Diserang Rudal Pasukan Putin, NATO Bergerak
Kondisi terkini perang Rusia vs Ukraina, Rabu (16/11/2022): Negara NATO, Polandia klaim rudal pasukan Vladimir Putin serang wilayahnya, 2 orang tewas.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
- Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan membantah misilnya menyeberang ke Polandia.
Kemhan Rusia menyebut laporan itu sebagai "provokasi yang disengaja".
“Pernyataan media dan pejabat Polandia tentang dugaan jatuhnya rudal 'Rusia' di wilayah Przewodow adalah provokasi yang disengaja untuk meningkatkan situasi." kata Kemhan Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-260: Pasukan Putin Ditarik Mundur dari Kherson, Kyiv Ragu
"Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan oleh roket Rusia.” lanjutnya.
- Beberapa analis mengatakan mereka yakin foto-foto puing rudal di tempat kejadian menunjukkan sistem pertahanan udara S-300 Ukraina yang terlibat dalam penembakan rudal Rusia, tetapi tidak mungkin untuk menguatkan laporan tersebut.
- Rusia meluncurkan gelombang serangan rudal di seluruh Ukraina pada hari Rabu saat para pemimpin G20 bertemu di Bali.
Pihak berwenang Ukraina mengatakan itu adalah serangan terencana lainnya yang ditujukan pada fasilitas infrastruktur energi negara itu.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-259: Zelensky Ungkap 4 Juta Warganya Hidup Tanpa Listrik
Dalam pidatonya Selasa malam, Zelensky menyebut "total 90 rudal" menghantam Ukraina.
Tujuh juta rumah pun dibiarkan tanpa listrik.
Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan Ukraina Kyrylo Tymoshenko menulis di Telegram bahwa situasi energi di seluruh Ukraina "kritis".
- Sebelumnya Zelensky, berbicara di KTT G20 melalui tautan video.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-258: Zelensky Klaim Militernya Dorong Mundur Pasukan Putin
Zelensky meminta para pemimpin G20 untuk mendukung Ukraina mengakhiri perang sesuai persyaratannya.
Yang utama adalah bahwa pasukan Rusia meninggalkan seluruh Ukraina, termasuk wilayah yang didudukinya pada tahun 2014.
Zelensky menyerukan internasional konferensi untuk "memperkuat elemen kunci dari arsitektur keamanan pascaperang" dan mencegah terulangnya "agresi Rusia".
- Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pernyataan Zelensky yang menyebut tidak akan ada kesepakatan "Minsk-3" untuk mengakhiri pertempuran di Ukraina, menegaskan bahwa Kyiv tidak tertarik mengadakan pembicaraan damai dengan Moskow.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)