Pilpres 2024

Isu Batu Tulis Jilid II Jelang Pilpres 2024, Pengamat dari Gorontalo: Peluang Prabowo - Puan

Perjanjian Batu Tulis jilid II mulai mengeskalasi politik Pilpres 2024. Isu PDIP mendekati koalisi Partai Gerindra - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Puan Maharani dan Prabowo Subianto naik kuda (insert) Megawati. Perjanjian Batu Tulis jilid II mulai mengeskalasi politik Pilpres 2024. Isu PDIP mendekati koalisi Partai Gerindra - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Ini lebih kepada bagaimana cara dia agar tetap diingat publik dan sinyal kepada para elite politik.

“Ibarat sepakbola bahwa Cak Imin adalah playmaker sentral yang piawai mengatur ritme pertandingan,” tuturnya.

Peluang Prabowo - Cak Imin, menurutnya, sulit. Koalisi Gerindra - PKB mungkin tetap berlanjut, namun bukan Cak Imin yang diusung.

Dari hasil survei, elektabilitas Cak Imin tidak pernah mencapai 2 persen. Tentu semua parpol ingin menjadi menang.

Cawapres sangat menentukan kemenangan. Prabowo, Anies Baswedan, Ganjar tidak dominan (melewati 50 persen) dalam survei. Posisi cawapres menjadi sangat penting.

Jajak pendapat terbaru elektabilitas cawapres yang dirilis Indekstat.

Survei ini diselenggarakan pada 10-19 Oktober 2022.

Sandiaga Uno: 10,1 persen

Anies Baswedan: 9,6 persen

Ridwan Kamil: 9,5 persen

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 6,8 persen

Ganjar Pranowo: 6,3 persen

Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin): 3,8 persen

Prabowo Subianto: 3,8 persen

Khofifah Indar Parawansa: 3,6 persen

Andika Perkasa: 3,1 persen

Erick Thohir: 2,8 persen

Puan Maharani: 2,6 persen

Airlangga Hartarto: 0,6 persen

(*)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved